Saham Hari Ini: Rekomendasi Pilihan & Prediksi BI Rate

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perdagangan hari ini (19/11/2025) diperkirakan akan diwarnai sikap wait and see oleh para pelaku pasar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (18/11/2025), IHSG harus mengakui keunggulan pasar dengan ditutup melemah sebesar 0,65% atau 54,96 poin, mengantarkannya ke level 8.361,93.

Koreksi yang terjadi pada IHSG kemarin tak lepas dari tekanan yang datang dari bursa global dan regional yang sedang lesu. Kondisi ini memicu aksi ambil untung (profit taking) di pasar domestik. Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga turut memperkeruh sentimen pasar.

Menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, pasar menunjukkan kehati-hatian yang lebih tinggi. Secara umum, pelaku pasar memperkirakan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75% dalam pengumuman kebijakan moneter hari ini.

Darma Henwa (DEWA) Siap Buyback Saham Senilai Rp 1,66 Triliun

Dari sisi eksternal, perhatian investor juga tertuju pada rilis data inflasi di Inggris dan kawasan Euro, yang diperkirakan akan menunjukkan tren penurunan. Selain itu, notulen rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dari Amerika Serikat juga menjadi sorotan.

Secara teknikal, analisis menunjukkan bahwa tekanan jual masih akan mendominasi pergerakan IHSG.

“MACD berpotensi membentuk death cross, sementara Stochastic RSI sudah lebih dulu membentuk pola yang sama di area overbought. IHSG juga ditutup di bawah MA5, yang membuka potensi bagi indeks untuk menguji area support di kisaran 8.300 hingga 8.325,” jelas Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, kepada Kontan, Selasa (18/11/2025).

TPIA Chart by TradingView

Alrich menambahkan bahwa level 8.400 saat ini menjadi titik pivot yang krusial. Sementara itu, resistance terdekat berada di sekitar level 8.450. Apabila tekanan jual mereda dan sentimen dari hasil RDG BI sesuai dengan ekspektasi pasar, maka peluang pembalikan arah (reversal) tetap terbuka lebar.

Untuk perdagangan hari Rabu ini, Alrich menyarankan agar investor lebih fokus pada saham-saham dengan fundamental yang solid, terutama di tengah kondisi pasar yang volatil.

“Beberapa emiten seperti TPIA, CPIN, ISAT, BBRI, dan ULTJ masih layak untuk dipertimbangkan,” pungkasnya.

You might also like