
GridOto.com – Sebagai sebuah medium SUV, JAECOO J7 SHS menawarkan pengalaman berkendara yang sangat mengesankan.
Salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada stabilitasnya adalah penempatan komponen baterai di bagian bawah kendaraan, yang berhasil menjaga titik gravitasi (center of gravity) JAECOO J7 SHS tetap rendah. Kombinasi ini membuat mobil terasa lincah dan responsif saat diuji coba oleh tim GridOto.com. Manuver membelok di kecepatan rendah hingga menengah terasa sangat presisi, seolah mengikuti setiap putaran setir dengan setia.
Jalan Hanya Pakai Tenaga Listrik, Segini Konsumsi Energi JAECOO J7 SHS
Meskipun memiliki ground clearance 200 mm yang tergolong tinggi untuk SUV, JAECOO J7 SHS tidak bisa sepenuhnya terhindar dari gejala body roll. Namun, efek body roll ini masih dalam batas toleransi dan sangat terbantu oleh kontur jok yang dirancang ergonomis, mampu menopang tubuh pengemudi dengan sempurna.
Kendati demikian, ada beberapa karakteristik yang mungkin memerlukan adaptasi bagi pengemudi yang baru pertama kali mencoba JAECOO J7 SHS. Pada kecepatan rendah, bahkan dalam mode berkendara Eco, feedback setir terasa sangat langsung dan mantap, memberikan kepercayaan diri saat bermanuver.
Akan tetapi, situasi berbalik saat mobil dipacu pada kecepatan tinggi. Setir justru terasa minim feedback atau terkesan ‘kosong’, mengurangi rasa koneksi pengemudi dengan jalan.
Usung Plug-in Hybrid, Konsumsi BBM JAECOO J7 SHS Bisa Seirit Ini
Di sisi lain, beralih ke mode Sport memang meningkatkan feedback setir menjadi lebih baik, namun penyaluran tenaga ke roda menjadi terasa menyentak. Karakteristik ini tentu kurang nyaman jika mobil sering digunakan dalam lalu lintas perkotaan atau pada kecepatan rendah.
Selain itu, terdapat pula perilaku unik pada respons pedal gas. Ketika pedal gas diinjak secara spontan dan kemudian langsung dilepas, penyaluran tenaga di awal terasa instan. Namun, setelah pedal dilepas, mobil masih terasa terus melaju sejenak, menciptakan efek ‘delay’.
Oleh karena itu, pengemudi perlu sigap mengantisipasi dengan memindahkan kaki ke pedal rem agar bisa segera memutus penyaluran tenaga ke roda dan menjaga kontrol kendaraan secara optimal.