RAM Besar = HP Kencang? Mitos atau Fakta? Cek di Sini!

HargaPer.com – Murah &Terbaik Murah &Terbaik – Mitos yang beredar luas di tengah masyarakat adalah bahwa kapasitas RAM (Random Access Memory) yang besar pada sebuah ponsel secara otomatis menjamin performa yang super kencang. Gemerlap iklan dan daftar spesifikasi seringkali menonjolkan angka RAM yang fantastis sebagai daya tarik utama, membuat banyak pengguna tergiur tanpa menyelami lebih dalam esensi fungsinya. Padahal, realitas kinerja perangkat jauh lebih kompleks dari sekadar angka RAM.

Kenyataannya, performa HP tidak sesederhana itu. RAM memang berperan penting dalam menjalankan aplikasi dan aktivitas multitasking, tetapi kecepatan ponsel dipengaruhi oleh banyak faktor lain seperti prosesor, jenis penyimpanan internal, sistem operasi, dan optimalisasi perangkat lunak. Jadi, RAM besar bukan satu-satunya penentu ponsel jadi lebih cepat.

Lantas mengapa HP dengan RAM besar belum tentu kencang? Berikut ini KompasTekno menguraikannya secara lebih mendalam.

Baca juga: HP Gaming Nubia Red Magic 10 Pro Meluncur Global, Bawa RAM 24 GB dan Chip Snapdragon 8 Elite

Benarkah RAM besar bikin HP lebih kencang?

Anggapan bahwa semakin besar kapasitas RAM pada ponsel akan meningkatkan kecepatan kinerjanya adalah sebuah kesalahpahaman yang umum. Benar, RAM memegang peranan krusial sebagai memori jangka pendek yang menyimpan data dan aplikasi yang sedang aktif berjalan. Fungsinya ibarat meja kerja yang luas bagi prosesor; semakin banyak ruang, semakin cepat prosesor mengakses informasi, yang berujung pada kelancaran saat membuka atau beralih antar aplikasi.

Namun demikian, membatasi penilaian kinerja ponsel hanya pada RAM adalah sebuah kesederhanaan yang keliru. Performa HP sejati merupakan hasil sinergi berbagai komponen inti. Kecepatan prosesor (CPU) dalam mengeksekusi instruksi, efisiensi kartu grafis (GPU) dalam mengolah visual, jenis penyimpanan internal seperti UFS 3.0 atau 3.1 yang mempengaruhi kecepatan baca-tulis data, hingga optimalisasi sistem operasi, semuanya memiliki kontribusi yang tidak kalah vital.

RAM bukan satu-satunya faktor penentu kecepatan

Lantas, kapan RAM besar benar-benar memberikan dampak signifikan? Jawabannya terletak pada pola penggunaan yang intensif. Bagi pengguna yang gemar melakukan multitasking ekstensif—menjalankan belasan aplikasi secara simultan—atau mereka yang haus akan pengalaman gaming dengan grafis ultra tinggi, serta para kreator yang kerap mengedit video di ponsel, kapasitas RAM yang lapang tentu akan terasa manfaatnya.

Sebaliknya, untuk aktivitas harian seperti berkirim pesan, menjelajahi media sosial, berselancar di internet, atau menikmati konten video, kapasitas RAM 4GB hingga 6GB saja sudah lebih dari cukup. Menambah RAM di luar kebutuhan aktual justru bisa menjadi pemborosan, karena memori yang tidak terpakai akan tetap dalam mode siaga tanpa memberikan kontribusi nyata pada peningkatan kecepatan ponsel.

Performa lebih dipengaruhi prosesor dan sistem operasi

Prosesor (CPU) dan kartu grafis (GPU) memiliki peran yang jauh lebih dominan dalam menentukan kecepatan dan responsivitas sebuah ponsel. Prosesor yang unggul dapat mengeksekusi instruksi dengan lebih cepat dan efisien, sehingga waktu respons aplikasi menjadi lebih singkat dan transisi antar aplikasi terasa lebih mulus. Bahkan, ponsel dengan RAM lebih kecil tetapi didukung oleh prosesor berkinerja tinggi dapat mengungguli ponsel dengan RAM besar namun menggunakan prosesor yang kurang optimal.

Selain itu, sistem operasi yang dirancang secara efisien juga mampu memaksimalkan penggunaan sumber daya perangkat. Optimalisasi ini memungkinkan performa yang stabil dan responsif, bahkan meskipun spesifikasi RAM tidak terlalu besar, karena manajemen memori dan alokasi tugas berjalan dengan sangat efektif.

Kapasitas RAM yang terlalu besar tidak selalu efektif

Kenyataannya, ada titik di mana penambahan kapasitas RAM mulai menunjukkan hukum “diminishing return”. Kenaikan dari 4GB ke 6GB mungkin memberikan perbedaan yang terasa jelas, namun transisi dari 12GB ke 16GB seringkali tidak menghasilkan peningkatan performa HP yang proporsional bagi mayoritas pengguna. Angka yang fantastis di lembar spesifikasi mungkin tampak menarik, tetapi investasi pada RAM yang terlalu besar tanpa didukung kebutuhan spesifik, seperti gaming kelas berat atau pengeditan video profesional, bisa menjadi alokasi anggaran yang kurang bijak dan tidak efisien.

Faktor tambahan penentu performa ponsel

Di luar RAM dan prosesor, terdapat elemen penting lain yang turut memengaruhi kecepatan sebuah ponsel, yaitu jenis penyimpanan internal. Teknologi penyimpanan modern seperti UFS 3.0 atau 3.1 memungkinkan transfer data yang jauh lebih cepat, sebuah keunggulan krusial terutama saat sistem perlu memindahkan data dari RAM ke penyimpanan internal akibat kapasitas RAM yang penuh. Selain itu, sistem operasi yang dioptimalkan dengan baik juga membantu memastikan penggunaan memori yang efisien dan stabilitas keseluruhan perangkat.

Oleh karena itu, kunci untuk mendapatkan ponsel dengan performa optimal adalah dengan melihat perangkat secara holistik. Pertimbangkan keseimbangan antara RAM, prosesor yang tangguh, jenis penyimpanan internal yang cepat, serta sistem operasi yang teroptimasi dengan baik. Melebihi sekadar terpaku pada angka RAM yang bombastis, pemahaman akan interaksi seluruh komponen inilah yang akan mengarahkan Anda pada pilihan HP yang benar-benar kencang dan efisien sesuai kebutuhan. Demikian penjelasan mengenai mitos seputar RAM. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam memilih perangkat.

Baca juga: Perbedaan RAM dan ROM di HP dan Cara Kerjanya

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.