Praha Kota Tua: Pesona Abadi yang Tak Pernah Tidur

Selama berabad-abad, Kota Tua Praha, atau yang dikenal sebagai Old Town Praha, di Ibu Kota Republik Ceko telah berdiri kokoh, memancarkan pesona sejarah dan keindahan yang tak lekang oleh waktu. Dulunya merupakan pusat perdagangan vital, kini kawasan ini telah bertransformasi menjadi area publik yang sangat digemari oleh para turis asing dari seluruh penjuru dunia. Kunjungan pada pagi hari di musim gugur lalu, dengan suhu sekitar 17 derajat Celsius, sengaja dilakukan untuk menghindari keramaian yang biasa memadati lokasi ikonik ini.

Setibanya di Alun-Alun Kota Tua Praha (Old Town Square), pandangan langsung tertuju pada sebuah mahakarya yang berdiri gagah di tengah lapangan: Patung Jan Hus (Jan Hus Memorial). Patung ikonik ini diresmikan pada tahun 1915, sebagai peringatan 500 tahun wafatnya Jan Hus, sosok yang memiliki peran sentral dalam sejarah Ceko.

Jan Hus adalah seorang reformis keagamaan asal Bohemia, wilayah yang kini menjadi bagian dari Republik Ceko. Pada tahun 1415, ia dijatuhi hukuman mati karena ajaran-ajarannya yang berani menentang Gereja Katolik pada masa itu. Dia dikenang sebagai simbol kebebasan beragama, semangat nasionalisme Ceko, dan diakui sebagai salah satu tokoh awal yang menginspirasi gerakan Reformasi.

Patung Jan Hus menggambarkan sosoknya yang berdiri tegak dengan ekspresi penuh tekad, seolah-olah menghadap langsung ke arah Gereja Our Lady before Týn yang megah. Di sekelilingnya, terdapat figur-figur simbolik yang merepresentasikan para pengikut Hus dan penderitaan yang dialami rakyat Ceko. Lokasinya yang sangat sentral di Alun-Alun Kota Tua Praha membuatnya dikelilingi oleh beragam bangunan bersejarah, kafe-kafe yang menarik, serta landmark terkenal seperti Balai Kota Tua dan jam astronomi yang legendaris. Tak heran jika patung ini menjadi spot foto favorit dan titik pertemuan populer bagi para turis yang berkunjung ke Praha, terlihat dari antrean turis asing yang silih berganti mengabadikan momen di sana.

Sejarah Old Town Praha sendiri bermula pada abad ke-9, sebelum akhirnya secara resmi diakui sebagai sebuah kota pada abad ke-13, tepatnya sekitar tahun 1230. Saat itu, Raja Wenceslaus I mengeluarkan perintah untuk pembangunan tembok kota demi melindunginya. Sejak saat itu, wilayah ini berkembang menjadi pusat perdagangan dan budaya yang penting di Praha sepanjang Abad Pertengahan.

Alun-Alun Kota Tua pun telah digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat sejak abad ke-12. Beberapa bangunan ikonik di sekitarnya, seperti Balai Kota Tua dengan jam astronomi-nya yang terkenal (Orloj), dibangun pada awal abad ke-15, semakin memperkuat statusnya sebagai jantung kota. Dengan demikian, Old Town Praha dapat dikatakan mulai terbentuk sejak abad ke-9, namun baru menjadi kota yang terstruktur dan resmi pada awal abad ke-13.

Suasana di Kota Tua Praha memang selalu hidup. Di pagi yang beranjak siang itu, terlihat banyak turis bermain dengan keluarga mereka, meniup gelembung sabun yang dikejar riang oleh anak-anak. Semakin siang, area di sekitar Patung Jan Hus pun berangsur-angsur semakin ramai dipadati oleh turis asing, menandakan betapa tak terbantahkan daya tarik Old Town Praha sebagai destinasi yang memikat hati setiap pengunjungnya.

You might also like