Pendaki Gunung Rinjani Tembus 36.500 Jiwa Hingga Juni

HargaPer.com – Murah &Terbaik Murah &Terbaik – Hingga pertengahan tahun 2025, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, telah menarik perhatian 36.500 pendaki.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, mengungkapkan data tersebut di Lombok Timur pada hari Sabtu (19/7/2025), seperti dilansir dari Antara. “Sampai pertengahan tahun ini, jumlah pendakian ke Rinjani mencapai 36.500 orang,” jelasnya.

Dari total pendaki, Yarman menambahkan, 18 persen di antaranya berasal dari mancanegara. Hal ini menunjukkan daya tarik Rinjani yang mendunia.

“Pendaki dari Prancis mendominasi, diikuti oleh negara-negara Eropa lainnya dan Malaysia,” ungkap Yarman, menggambarkan profil wisatawan yang terpikat keindahan Rinjani.

Meskipun demikian, data kenaikan jumlah pendaki dibandingkan tahun 2024 belum dapat dipastikan. “Untuk perbandingan dengan tahun sebelumnya, kami belum bisa menghitungnya saat ini. Data lengkap biasanya baru tersedia di akhir tahun nanti. Sekarang masih bulan Juli,” imbuh Yarman.

Baca juga: Daftar 4 Insiden Pendaki Asing Jatuh di Gunung Rinjani dalam Sebulan

Yarman membenarkan bahwa saat ini Gunung Rinjani sedang mengalami puncak kunjungan pendaki. Para pendaki memasuki kawasan gunung melalui tiga jalur utama, yaitu Sembalun, Senaru, dan Torean, serta melalui jalur alternatif di Timbanu dan Aik Berik, Lombok Tengah.

“Jadi, memang sekarang sedang ramai-ramainya pendakian,” kata Yarman, menggambarkan antusiasme para pendaki.

Namun, ada informasi penting bagi para calon pendaki. BTNGR telah menutup sementara jalur pendakian yang melewati Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak di Gunung Rinjani. Penutupan ini berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.

“Pemesanan tiket melalui aplikasi e-Rinjani dan aktivitas pendakian menuju dan dari jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak ditutup sementara,” tegas Yarman.

Penutupan jalur ini dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan pengelolaan kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan menjaga kelestarian alam.

Baca juga: Imbas Tragedi Gunung Rinjani, Rescue Center dan Pelatihan Pemandu Wisata Disiapkan

Perlu diketahui bahwa jalur yang ditutup sementara ini merupakan lokasi terjadinya serangkaian kecelakaan yang menimpa wisatawan mancanegara baru-baru ini.

Berdasarkan laporan sebelumnya, pada tanggal 16 dan 17 Juli 2025, dua wisatawan asing mengalami kecelakaan saat melakukan pendakian melalui jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.

Turis pria asal Swiss, Beneditk Emmenegger, mengalami kecelakaan pada 16 Juli 2025. Lokasi kejadian diperkirakan berada sekitar 25 menit sebelum mencapai Jembatan Besi menuju Danau Segara Anak.

Sehari kemudian, pada 17 Juli 2025, seorang turis perempuan asal Belanda bernama Sarah Tamar van Hulten juga terjatuh saat mendaki di Gunung Rinjani, tepatnya di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.

You might also like