Overheat Transmisi Matik Mobil Bekas? Kenali Gejalanya Sebelum Beli!

HargaPer.com – Murah & Terbaik
Dengan kepraktisan dan kemudahan penggunaan di berbagai kondisi jalan, tidak mengherankan jika popularitas mobil matik, termasuk model bekas, terus meningkat di kalangan pengendara. Mayoritas pemilik kendaraan modern kini lebih memilih transmisi otomatis yang bervariasi, mulai dari tipe konvensional (AT), Continuously Variable Transmission (CVT), hingga teknologi dual clutch yang semakin canggih.

Namun, di balik segala kemudahannya, terdapat satu masalah krusial yang kerap luput dari perhatian: transmisi matik juga rentan mengalami overheat. Hal ini dikonfirmasi oleh Supriyanto, atau akrab disapa Ucup, pemilik bengkel spesialis Rizky Automatic. “Betul sekali, transmisi matik pada mobil memang bisa mengalami overheat,” jelas Ucup.

Ucup menjelaskan lebih lanjut mengenai gejala transmisi matik overheat yang patut diwaspadai. Tanda pertama yang sering dirasakan adalah respons mobil yang menjadi kurang halus atau tidak smooth. Selain itu, mobil mungkin terasa kehilangan tenaga dan tarikan menjadi kurang responsif. Pada beberapa kendaraan, bahkan akan muncul indikator khusus untuk transmisi di panel instrumen, menandakan adanya masalah serius. Kondisi overheat ini pada dasarnya mengurangi kemampuan komponen internal transmisi dalam menyalurkan tenaga mesin ke roda, yang pada akhirnya sangat memengaruhi performa mobil secara keseluruhan.

Lalu, apa saja faktor-faktor yang menjadi penyebab transmisi matik mengalami overheat? Sugiyanto dari bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi, menjelaskan dua pemicu utama. “Transmisi matik dapat mengalami overheat ketika mobil harus menahan beban berat, terutama dalam kondisi lalu lintas macet atau saat menanjak,” terang Sugiyanto. Ia menambahkan, “Penyebab lainnya yang tak kalah penting adalah kelalaian dalam penggantian oli transmisi secara berkala. Oli yang sudah usang atau kotor kehilangan kemampuan pelumasannya, sehingga memicu peningkatan suhu pada transmisi.”

Dengan memahami berbagai gejala dan penyebab transmisi matik overheat ini, pemilik mobil matik diharapkan dapat lebih sigap dalam menjaga kondisi kendaraannya dan melakukan perawatan yang tepat.

Cara Ampuh Menghilangkan Suara Berdecit di Rem Mobil Bekas, Simak Triknya

You might also like