
JAKARTA. PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) resmi menyetujui pembagian saham bonus kepada seluruh pemegang sahamnya, sebuah keputusan penting yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 15 Oktober 2025. Langkah strategis ini, menurut Direktur Utama Multi Medika Internasional, Mengky Mangarek, bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan sekaligus meningkatkan likuiditas saham MMIX di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengky menjelaskan, pembagian saham bonus ini merupakan wujud nyata apresiasi MMIX atas kepercayaan dan dukungan tak henti dari para pemegang saham. “Ini sekaligus menegaskan komitmen MMIX untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya dalam keterangan resmi. Keputusan ini juga mencerminkan rencana Multi Medika Internasional (MMIX) untuk membagikan saham bonus dalam jumlah signifikan.
Aksi korporasi ini memperoleh persetujuan penuh dari pemegang saham, dengan saham bonus yang akan berasal dari kapitalisasi agio saham. Hal ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 27/POJK.04/2020 mengenai Saham Bonus. Imbasnya, modal disetor penuh perseroan akan melonjak signifikan, dari semula Rp 60 miliar menjadi Rp 120 miliar.
Adapun rincian pembagian saham bonus MMIX adalah sebagai berikut:
Selain fokus pada aksi korporasi, Mengky turut menegaskan komitmen perseroan untuk terus memperkuat fundamental bisnis. Hal ini diwujudkan melalui inovasi produk yang berkesinambungan, efisiensi proses produksi, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Dengan strategi komprehensif ini, MMIX optimistis dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi seluruh pihak.
Salah satu pilar utama pengembangan bisnis berkelanjutan MMIX adalah ekspansi agresif dari sektor kesehatan ke lini Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). Sejak tahun 2024, perseroan telah meluncurkan serangkaian produk inovatif yang menyasar pasar FMCG, menandai diversifikasi portofolio yang strategis.
Produk-produk unggulan yang telah hadir antara lain Alfamart BT21 Bamboo Tissue dan MIUBaby Soft Quality (SQ) pada Maret 2024, disusul Miutiss Bamboo Tissue pada April 2024. Ekspansi berlanjut dengan peluncuran KCI BT21 KMT (Kartu Multi Trip) pada Agustus 2024, serta Alfa BT21 Clairine dan Indomaret Baby Diaper pada Desember 2024. Mengky menambahkan, langkah ekspansif ini didukung penuh oleh efisiensi proses produksi berteknologi tinggi dan perluasan jaringan distribusi yang masif, mencakup modern trade, e-commerce, hingga kanal institusional.
Meskipun pada tahun 2024 perseroan sempat menghadapi penyesuaian penjualan akibat proses repackaging produk untuk adaptasi kebutuhan pasar, manajemen MMIX optimistis akan pemulihan. “Pelanggan kini telah melakukan pemesanan ulang (re-order), menandakan tren pemulihan penjualan yang positif menjelang akhir tahun,” ungkap Mengky. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk membagikan saham bonus dengan rasio 1:1.
Kinerja keuangan MMIX juga menunjukkan hasil yang impresif hingga semester I 2025. Pendapatan perusahaan melonjak 41,17% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 97,93 miliar. Peningkatan pendapatan ini berdampak langsung pada bottom line perseroan. Per Juni 2025, MMIX sukses membalikkan posisi dari rugi bersih Rp 4,5 miliar pada semester I 2025 menjadi laba bersih Rp 1,75 miliar, menegaskan efektivitas strategi bisnis yang dijalankan.
Apresiasi pasar terhadap Multi Medika Internasional (MMIX) juga terlihat jelas. Pada penutupan perdagangan Rabu (15/10), saham MMIX nyaman bergerak di zona hijau, menguat 4,25% mencapai Rp 442 per saham. Sejak awal tahun, saham MMIX telah menunjukkan performa fantastis dengan kenaikan melesat 274,58%, mencerminkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap prospek perusahaan yang akan membagikan saham bonus.