
Generasi terbaru Mazda CX-5, salah satu SUV terlaris dari pabrikan Jepang ini, akhirnya menampakkan diri. Bocoran foto-foto generasi penerusnya telah beredar luas di internet, memberikan gambaran sekilas tentang evolusi yang signifikan.
Sudah sembilan tahun berlalu sejak Mazda CX-5 generasi kedua diperkenalkan pada tahun 2016. Waktunya telah tiba bagi SUV andalan Mazda ini untuk mendapatkan sentuhan modern, baik dari segi desain maupun teknologi.
Dilansir dari Carscoops pada Senin, 23 Juni 2025, foto-foto yang bocor memperlihatkan perubahan radikal pada Mazda CX-5 generasi ketiga. Meskipun mempertahankan siluet ikoniknya, perubahan paling mencolok terlihat pada bagian depan. Gaya Kodo Design tetap menjadi DNA, namun bumper didesain ulang dengan tampilan yang lebih menonjol dan berani. Lampu depan kini lebih ramping dan terintegrasi dengan garnish di bawah grill, menciptakan kesan futuristik.
Dari samping, kita masih bisa mengenali siluet familiar dari CX-5 generasi sebelumnya. Panel cladding berwarna hitam tetap menghiasi area di sekitar roda, menegaskan karakter SUV yang tangguh.
Pembaruan pada CX-5 ini selaras dengan model-model terbaru Mazda lainnya, seperti CX-60 dan CX-80 yang berada di kelas di atasnya. Bagian belakang juga mengalami sentuhan modern dengan lampu tipis memanjang, mirip dengan desain pada kedua model tersebut. Sentuhan akhir yang sporty diberikan melalui dua knalpot yang menonjol.
Di balik kap mesin, Mazda CX-5 generasi terbaru ini diyakini akan mengandalkan mesin hibrida Skyactiv-Z. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus memberikan performa yang lebih optimal. Sayangnya, detail spesifikasi mesin ini masih dirahasiakan.
Sementara itu, di Indonesia, Mazda masih memasarkan CX-5 generasi kedua dengan dua varian, yaitu Elite seharga Rp 647,7 juta dan Kuro dengan banderol Rp 689,9 juta.
Kedua varian ini ditenagai oleh mesin Skyactiv-G 2.500cc 4-silinder yang menghasilkan tenaga 190 dk dan torsi 252 Nm. Mesin ini dilengkapi dengan teknologi cylinder deactivation, yang secara cerdas menonaktifkan dua dari empat silinder saat berkendara santai untuk menghemat bahan bakar.