ITMG Buyback Saham Gede-gedean! Rp 2,49 Triliun Dikucurkan

JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), emiten terkemuka di sektor pertambangan batubara, telah berhasil menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 3 November 2025. Dalam agenda penting tersebut, para pemegang saham ITMG memberikan persetujuan untuk pelaksanaan program pembelian kembali saham atau buyback saham perusahaan.

Persetujuan RUPSLB ini membuka jalan bagi ITMG untuk membeli kembali saham yang telah diterbitkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana yang dialokasikan untuk buyback saham ITMG mencapai angka fantastis, yaitu sebesar-besarnya Rp 2,49 triliun (Rp 2.490.000.000.000). Pendanaan ini seluruhnya akan bersumber dari kas internal perusahaan, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku, termasuk Peraturan OJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka. Angka tersebut juga sudah mencakup biaya perantara pedagang efek dan biaya terkait lainnya, dengan asumsi program buyback ini dilaksanakan secara penuh.

Guna memastikan kelancaran dan fleksibilitas pelaksanaan, RUPSLB ITMG turut memberikan kuasa penuh serta wewenang mutlak kepada jajaran direksi perusahaan. Kewenangan ini mencakup pengambilan keputusan dan tindakan yang dianggap perlu dalam rangka implementasi buyback saham, bahkan hingga penghentian pelaksanaannya jika dirasa tidak tepat. Direksi juga diberi hak untuk mendelegasikan kewenangan tersebut kepada pihak ketiga yang ditunjuk. Manajemen ITMG menyatakan bahwa proses pembelian kembali saham akan dilakukan melalui Bursa Efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dengan target penyelesaian paling lambat 12 bulan sejak tanggal pelaksanaan RUPSLB.

Langkah strategis ITMG untuk melakukan buyback saham ini didasari oleh tiga pertimbangan fundamental yang kuat. Pertama, manajemen ITMG meyakini bahwa harga saham saat ini belum sepenuhnya merefleksikan nilai fundamental dan prospek jangka panjang perseroan. Keyakinan ini didukung oleh posisi keuangan perusahaan yang solid, kemampuan menjaga kinerja operasional yang berkelanjutan, serta strategi pengembangan usaha yang siap mendorong pertumbuhan jangka panjang. Oleh karena itu, buyback diharapkan dapat mengirimkan sinyal positif yang jelas kepada pasar terkait potensi ITMG.

Kedua, program pembelian kembali saham ini bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalian investasi yang lebih optimal bagi para pemegang saham. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor, sekaligus menggarisbawahi keyakinan manajemen terhadap prospek usaha ITMG di masa depan yang cerah. Ketiga, pelaksanaan buyback saham turut diharapkan dapat berperan dalam menjaga stabilitas harga saham ITMG di Bursa Efek Indonesia.

Menyikapi kekhawatiran potensial, Manajemen ITMG dengan tegas menyatakan bahwa pelaksanaan buyback saham ini tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja maupun pendapatan perusahaan. Keyakinan ini didasari oleh ketersediaan saldo laba dan arus kas yang kuat dan memadai untuk membiayai keseluruhan program pembelian kembali saham tersebut. Ini menunjukkan komitmen ITMG dalam menjaga fundamental perusahaan tetap sehat sembari memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

You might also like