![Oki Pulp & Paper Lunasi Obligasi Rp [Nominal] di 2025: Aman?](https://hargaper.com/wp-content/uploads/2025/07/339c687b2b5e87ab7dd249da046f70bb.jpg)
Pada penutupan perdagangan Selasa, 2 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membukukan penguatan signifikan sebesar 0,85%, atau setara dengan kenaikan 65,51 poin, hingga mencapai level 7.801,58. Kenaikan ini menandai pembalikan arah setelah IHSG sempat terkoreksi pada perdagangan Senin, 1 September 2025, menyusul sentimen negatif dari aksi demonstrasi yang terjadi di dalam negeri pada pekan sebelumnya.
Menurut Maximilianus Nico Demus, Direktur Pilarmas Investindo Sekuritas, penguatan ini sudah sesuai ekspektasi. Ia menjelaskan bahwa gejolak politik dan aksi demonstrasi yang sempat memicu koreksi pasar diprediksi hanya akan memberikan dampak jangka pendek. Nico menambahkan, pelaku pasar dan investor kini cenderung memandang situasi sebagai lebih aman dan kondusif, sehingga kepercayaan mulai kembali terbangun.
Oleh karena itu, Nico melihat koreksi pasar sebelumnya justru menjadi peluang emas bagi investor untuk melakukan akumulasi beli secara bertahap, khususnya pada saham–saham yang memiliki fundamental kuat. Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa pelaku pasar masih menanti kepastian terkait kebijakan pemerintah selanjutnya. Kondisi ini menempatkan investor di persimpangan: jika meyakini prospek ke depan, momen ini adalah kesempatan untuk membeli; namun, jika masih ragu, strategi wait and see tetap merupakan pilihan bijak yang bisa dipertimbangkan.
Dalam konteks rekomendasi investasi, Nico menegaskan pihaknya masih memprioritaskan saham emiten dari sektor emas, mengingat tren kenaikan harga komoditas logam mulia tersebut yang terus berlanjut. Selain itu, Pilarmas Investindo Sekuritas juga menyatakan ketertarikannya pada sektor teknologi, saham non-siklikal, dan sektor properti, yang dinilai memiliki prospek menjanjikan di tengah kondisi pasar saat ini.