
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pelemahan tipis sebesar 0,06 persen selama sepekan terakhir. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa data perdagangan saham untuk periode 4 hingga 8 Agustus 2025 tersebut ditutup bervariasi.
“IHSG selama sepekan mengalami perubahan sebesar 0,06 persen, menjadi ditutup pada level 7.533,38 dari 7.537,76 pada pekan lalu,” ungkap Kautsar dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Meskipun IHSG terkoreksi tipis, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini justru mengalami peningkatan tertinggi sebesar 10,92 persen. Frekuensi tersebut tercatat mencapai 1,04 juta kali transaksi, melonjak signifikan dari 978 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Senada dengan itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI turut menunjukkan peningkatan sebesar 6,41 persen, menembus angka Rp 17,07 triliun dari Rp 16,05 triliun pada pekan sebelumnya.
Namun, di sisi lain, kapitalisasi pasar BEI tercatat melemah sebesar 0,33 persen. Angka kapitalisasi pasar pekan ini turun menjadi Rp 13.555 triliun, terkoreksi dari posisi Rp 13.599 triliun pada sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian bursa juga menyusut sebesar 7,79 persen, menjadi 30,01 miliar lembar saham dari 32,55 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 8 Agustus 2025, sentimen investor asing terpantau negatif dengan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 510,92 miliar. Secara akumulatif, sepanjang tahun 2025 ini, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih yang substansial mencapai Rp 61,857 triliun.
Pilihan Editor: Tak Ada Pembangunan Setelah Dana Transfer Daerah Dipotong