![V-Belt Skutik Aus? Ini Waktunya Ganti! [Tips & Panduan]](https://hargaper.com/wp-content/uploads/2025/06/167e2bbf00be6bf97ad68793941f87f0.jpg)
HargaPer.com – Murah &Terbaik Murah &Terbaik – – Bagi para pengguna HP Xiaomi 12T, penting untuk tidak terburu-buru melakukan pembaruan sistem operasi (OS) ke versi HyperOS terbaru. Pasalnya, muncul laporan signifikan dari sejumlah pengguna yang mengalami masalah serius setelah menginstal pembaruan tersebut: layar ponsel mereka tiba-tiba menjadi gelap atau mengalami black screen bug.
Insiden layar hitam yang meresahkan ini, sebagaimana dilaporkan oleh komunitas Xiaomitime, secara spesifik menimpa pengguna Xiaomi 12T yang baru saja memperbarui OS ponsel mereka. Sumber masalah diduga berasal dari dua versi firmware HyperOS, yaitu OS2.0.5.0.VLQIDXM dan OS2.0.7.0.VLQMIXM. Kedua versi firmware ini sebelumnya telah dirilis secara terbatas kepada sebagian pengguna sebagai bagian dari tahap awal distribusi.
Menanggapi laporan mengenai gangguan layar hitam tersebut, Xiaomi dengan cepat mengeluarkan laporan bug resmi dan segera menghentikan sementara penyebaran kedua versi OS yang bermasalah. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada perangkat pengguna. Keputusan ini juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap kualitas produk dan kepuasan pelanggan setia Xiaomi.
Di Indonesia sendiri, Xiaomi telah merilis Xiaomi 12T versi 5G pada tahun 2022. Meskipun demikian, Xiaomi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai wilayah spesifik mana saja yang paling terdampak oleh masalah ini. Informasi mengenai dampak global atau regional masih menunggu klarifikasi lebih lanjut.
Diduga karena pakai komponen tidak resmi
Berdasarkan temuan awal tim Xiaomi, disinyalir bahwa perangkat HP yang mengalami masalah layar hitam setelah update HyperOS ini diduga karena pernah melakukan penggantian layar di luar service center resmi Xiaomi. Tim internal Xiaomi telah mengidentifikasi setidaknya dua unit perangkat yang dipastikan bermasalah akibat modifikasi perangkat, khususnya penggantian komponen layar di luar toko resmi. Selain itu, satu unit perangkat lain saat ini masih dalam proses pemeriksaan internal yang ketat untuk memastikan lebih lanjut penyebab pasti dari black screen bug tersebut, demikian dirangkum KompasTekno dari laman Xiaomitime, Selasa (1/7/2025).
Hingga saat ini, tim Xiaomi masih aktif melakukan analisis mendalam. Mereka berupaya keras untuk menentukan apakah ada hubungan langsung dan kausal antara penggunaan komponen yang tidak resmi dengan masalah layar hitam yang dialami oleh sebagian pengguna.
Baca juga: 19 HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2.2
Imbauan Xiaomi
Untuk menghindari masalah serupa, pihak Xiaomi mengimbau seluruh pengguna ponsel Xiaomi 12T agar lebih berhati-hati setiap kali akan melakukan pembaruan HyperOS. Perusahaan menyarankan penggunanya untuk selalu mencari pembaruan sistem yang telah terverifikasi dan mengunduh firmware OS hanya dari sumber yang terpercaya, seperti HyperOSUpdates.com. Ini penting untuk memastikan integritas dan keamanan pembaruan.
Lebih lanjut, bagi pengguna Xiaomi 12T yang telah mengalami kendala layar hitam serupa, sangat dianjurkan untuk segera menghubungi saluran dukungan resmi Xiaomi. Melalui jalur ini, pengguna akan mendapatkan bantuan yang dipersonalisasi dan solusi yang tepat untuk perangkat mereka. Xiaomi juga merekomendasikan pengguna untuk mengunduh aplikasi MemeOS Enhancer melalui Google Play Store. Aplikasi ini diklaim mampu menawarkan fitur tambahan untuk mengakses fungsi Xiaomi tertentu dan mengoptimalkan kinerja sistem perangkat agar menjadi lebih baik dan stabil.
Baca juga: 57 HP dan Tablet Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Diprediksi Kebagian HyperOS 3