
jpnn.com, JAKARTA – Samsung Electronic Indonesia secara resmi telah meluncurkan ponsel lipat premium terbarunya, Galaxy Z Fold7, ke pasar tanah air pada Kamis (10/7). Namun, berbeda signifikan dari model pendahulunya, Galaxy Z Fold7 generasi terbaru ini hadir tanpa dukungan fitur S Pen.
Menanggapi keputusan tersebut, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics, Ilham Indrawan, menjelaskan bahwa absennya dukungan S Pen pada Galaxy Z Fold7 didasari oleh hasil pengamatan mendalam terhadap perilaku dan kebutuhan pengguna.
Samsung Galaxy Z Fold7 Resmi Meluncur, Bodi Lebih Tipis dan Tahan Air
“Berdasarkan pengamatan kami terhadap perilaku pengguna ponsel lipat selama ini, ternyata persentase pengguna S Pen pada seri Fold sangat kecil,” ujar Ilham dalam acara “Samsung The New Galaxy: First Hands-On Session” di Jakarta Pusat, Kamis. “Kami menyadari bahwa fokus utama mereka bukanlah pada fitur S Pen tersebut.”
Ilham lebih lanjut memaparkan bahwa tingkat penggunaan S Pen di segmen seri Fold hanya berada di bawah tiga persen, sebuah angka yang sangat rendah. Ini berbanding terbalik dengan segmen S-Series Ultra, di mana jumlah pengguna S Pen jauh lebih dominan, mengingat basis pemakainya banyak yang berasal dari loyalis lini Galaxy Note.
Menurut Ilham, prioritas utama bagi pengguna Galaxy Z Fold7 bukanlah S Pen, melainkan pengalaman layar besar yang imersif dan performa perangkat yang tangguh. Oleh karena itu, Samsung mengambil langkah strategis dengan lebih memfokuskan pengembangan pada fitur layar lipat yang luas dan desain yang ramping, salah satunya dengan mengesampingkan dukungan S Pen.
“Kami melihat bahwa fokus pengguna Fold adalah pada bagaimana perangkat ini dapat memberikan pengalaman penggunaan harian yang lebih baik, khususnya melalui layar lebarnya dan performanya yang optimal,” tambahnya.
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip FE Mulai Terungkap Menjelang Debut Global, Gahar
Strategi Samsung kini jelas: fitur S Pen diarahkan secara khusus untuk para pengguna S-Series Ultra yang membutuhkan alat bantu presisi demi produktivitas maksimal. Sementara itu, seri Galaxy Z Fold7 diperuntukkan bagi mereka yang mendambakan fleksibilitas dan kenyamanan perangkat layar besar untuk mobilitas tinggi.
“S25 Ultra akan tetap menghadirkan S Pen sebagai penunjang produktivitas, karena basis penggunanya masih sangat besar dan loyal. Jadi, bagi mereka yang memang membutuhkan S Pen, pilihannya ada pada S25 Ultra,” tutur Ilham.
Samsung Beri Sinyal Akan Memperkenalkan HP Baru, Bisa Dilipat 3
Dari sisi desain, Galaxy Z Fold7 tampil dengan dimensi yang lebih ramping dan elegan. Ketebalannya hanya 8,9 milimeter saat terlipat dan 4,2 milimeter ketika dibentangkan sepenuhnya. Dimensi tipis ini bahkan hampir menyerupai Samsung S25 Ultra yang memiliki ketebalan 8,2 milimeter.
Dengan bobot hanya 215 gram, Galaxy Z Fold7 kini terasa lebih ringan, jauh di bawah bobot 239 gram yang biasa ditemukan pada generasi ponsel lipat sebelumnya. Selain itu, layar Galaxy Z Fold7 juga kini tampil lebih lebar dengan dimensi 64,9 milimeter, menjanjikan pengalaman visual yang semakin imersif dan lapang. (Ant/jpnn)
Samsung Merilis Video Teaser Tampilan dari Ponsel Lipat Terbarunya