
Kabar gembira bagi pecinta otomotif di Tanah Air! PT Astra Daihatsu Motor dipastikan akan meluncurkan lini produk elektrifikasi perdananya, yakni Daihatsu Rocky Hybrid, di ajang bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mendatang. Kehadiran perdana mobil hybrid Daihatsu ini menjadi sorotan utama yang sangat dinantikan.
Informasi krusial ini dikonfirmasi langsung oleh salah satu tenaga penjual Daihatsu yang membocorkan estimasi harga jual Daihatsu Rocky Hybrid akan berada di kisaran Rp 300 jutaan. Angka ini menempatkannya dalam jangkauan yang sangat kompetitif, terutama jika dibandingkan dengan compact SUV terbaru, Suzuki Fronx, yang juga hadir dengan opsi mesin hibrida. “Kalau estimasi harga di Rp 300 jutaan. Harga OTR (on the road) belum keluar, nanti baru launching di GIIAS,” terang wiraniaga Daihatsu tersebut kepada kumparan, pada Sabtu (19/7/2025).
Tak hanya soal harga, Daihatsu ternyata telah membuka keran pemesanan awal untuk Daihatsu Rocky Hybrid. Bagi calon konsumen yang antusias, cukup menyetorkan Rp 2 juta sebagai booking fee untuk mendapatkan unit SUV kompak yang merupakan kembaran dari Toyota Raize ini. “Booking fee hanya Rp 2 juta,” imbuhnya singkat.
Kehadiran Rocky Hybrid di segmen compact SUV diprediksi akan menciptakan persaingan sengit. Pasalnya, Rocky Hybrid akan langsung menantang dominasi Suzuki Fronx Hybrid yang saat ini menjadi satu-satunya pilihan dengan teknologi hibrida di kelasnya. Apalagi, seperti disebutkan sebelumnya, rentang harga keduanya diperkirakan akan sangat mirip. Sebagai gambaran, Suzuki Fronx Hybrid saat ini dipasarkan secara on the road (OTR) di Jakarta dengan harga mulai dari Rp 276 juta untuk tipe GX MT, Rp 293,9 juta untuk tipe GX AT, dan Rp 319,9 juta untuk tipe SGX AT.
Berbicara mengenai dapur pacu, Daihatsu Rocky Hybrid dibekali unit mesin bensin WA-VEX berkapasitas 1.200 cc dengan konfigurasi 3-silinder segaris. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 80 dk dan torsi puncak 105 Nm. Namun, keunggulan utamanya terletak pada konektivitasnya dengan sistem e-Smart Hybrid. Teknologi ini berfungsi sebagai generator yang menyuplai energi listrik ke baterai, kemudian diteruskan ke motor listrik di poros roda depan. Motor listrik inilah yang menjadi penentu performa, sanggup melontarkan daya sebesar 104 dk dan torsi puncak mencapai 170 Nm.
Tak hanya bertenaga, Daihatsu juga mengklaim compact SUV ini memiliki figur efisiensi bahan bakar yang sangat impresif, mencapai 28 km/liter. Untuk menunjang performa hibrida, Rocky Hybrid ditenagai baterai lithium-ion berkapasitas 4,3 Ah yang ditempatkan secara cerdas di bawah jok belakang untuk mengoptimalkan ruang kabin.
Salah satu fitur canggih yang diadaptasi dari mobil listrik murni adalah Smart Pedal atau S-PDL. Fitur ini memungkinkan fungsi one pedal driving, di mana pengemudi cukup mengoperasikan satu pedal akselerator untuk melakukan akselerasi, deselerasi, bahkan hingga menghentikan kendaraan sepenuhnya. Ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih efisien dan intuitif.
Dari sisi tampilan, Rocky Hybrid mempertahankan paras yang hampir identik dengan versi regulernya, mulai dari desain lampu depan dan belakang, gril, hingga detail aksen yang disematkan. Namun, ada beberapa sentuhan unik yang membedakannya: keberadaan logo e-Smart Hybrid yang tersemat di pintu bagasi serta logo Daihatsu yang kini dihiasi aksen kebiruan, menegaskan identitasnya sebagai kendaraan elektrifikasi.