
HargaPer.com – Murah & Terbaik – Carolina Wilga (26), seorang backpacker asal Jerman, secara dramatis berhasil selamat setelah 11 malam tersesat di pedalaman terpencil Australia Barat. Kisahnya yang luar biasa ini menjadi sorotan global, menyoroti ketahanan manusia di tengah kelelahan ekstrem, dehidrasi parah, dan disorientasi total di salah satu wilayah paling jarang penduduknya di dunia.
Wilga, yang telah menetap di Australia Barat selama dua tahun, memulai perjalanan tanpa rencana pasti menuju bagian timur benua. Petualangannya membawanya ke kawasan Karroun Hill, sebuah area sekitar 320 kilometer di timur laut Perth. Setelah berhenti di sebuah toko di kota kecil Beacon untuk mengisi perbekalan, perjalanannya terhenti ketika mobil Mitsubishi Delica yang dikendarainya terjebak dalam pasir basah, sekitar 35 kilometer dari jalan utama.
Awalnya, Wilga berupaya membebaskan kendaraannya menggunakan papan kayu, namun usahanya sia-sia. Ia menghabiskan malam pertama di dalam mobil, berharap menemukan solusi. Menyadari tidak ada sinyal telepon untuk meminta bantuan, ia mengambil keputusan krusial: meninggalkan mobil untuk mencari pertolongan. Namun, langkah berani itu justru membawanya lebih jauh ke dalam bahaya, membuatnya tersesat di tengah hamparan alam liar yang luas.
Dengan satu-satunya petunjuk navigasi yang ia miliki—mengikuti matahari ke arah barat—Wilga berjalan kaki melintasi medan yang tak kenal ampun. Ia harus menghadapi suhu malam yang membekukan dan cuaca ekstrem, termasuk hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari. “Dia pada dasarnya berada di alam liar selama sekitar 11 malam. Ini mengingatkan kita betapa beruntungnya dia ditemukan dengan selamat,” ujar Penjabat Detektif Inspektur Jessica Securo dari Kepolisian Australia Barat, seperti dikutip dari The Independent pada Sabtu (12/7/2025).
Menurut Securo, keberhasilan pencarian Wilga merupakan murni keberuntungan, mengingat kompleksitas medan dan luasnya area. Pencarian tersebut melibatkan upaya kolaboratif dari kepolisian, pesawat, helikopter, dan penduduk lokal. “Daerah di luar sana memiliki medan yang beragam. Bisa sangat berbahaya jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan atau ke mana Anda akan pergi,” tambahnya. Wilayah Australia Barat sendiri memang terkenal luas, mencakup lebih dari 2,5 juta kilometer persegi—lebih dari separuh luas Uni Eropa. Dari 3 juta penduduknya, lebih dari dua pertiga tinggal di Perth, sementara sisanya tersebar di kawasan pertanian, pertambangan, atau wilayah alam liar yang membentang.
Tim penyelamat sempat dilanda kekhawatiran karena Wilga adalah orang kedua yang hilang di kawasan itu dalam 12 bulan terakhir. Sebelumnya, Barry Podmore (73) dilaporkan hilang sejak Desember saat mencari emas di Karroun Hill dan hingga kini belum ditemukan. Oleh karena itu, Kepolisian Australia Barat sangat menekankan pentingnya persiapan matang bagi siapa pun yang berencana menjelajahi alam liar.
“Kami sarankan membawa suar lokasi pribadi untuk menghubungi layanan darurat jika terjadi masalah, serta membagikan rencana perjalanan kepada orang terdekat,” jelas Securo. Ia juga menegaskan pentingnya tetap berada di dalam kendaraan saat menghadapi kendala. “Jauh lebih mudah bagi pencarian udara menemukan kendaraan dibandingkan orang yang berjalan kaki,” tambahnya.
Dalam kasus Wilga, kendaraannya ditemukan sehari sebelum ia akhirnya diselamatkan oleh penduduk lokal. Saat ditemukan, Wilga berada sekitar 24 kilometer dari lokasi mobilnya, dalam kondisi lemah, terkejut, dan amat kewalahan. “Dia sangat trauma dan kewalahan karena akhirnya menemukan seseorang yang bisa membantunya,” ujar Securo.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, Wilga menerima perawatan untuk luka ringan, seperti gigitan nyamuk, serta dukungan emosional untuk mengatasi pengalaman traumatisnya. Ia juga telah menghubungi keluarganya di Jerman, memberikan kabar bahwa ia selamat. Meski masih memproses kejadian mengerikan tersebut, Wilga belum memiliki rencana untuk meninggalkan Australia. “Carolina bilang dia cinta Australia. Masih banyak yang ingin dia lakukan di sini. Pantai Timur masih ada di daftar keinginannya. Jadi, saya pikir kalau dia bisa tinggal, dia akan melakukannya,” pungkas Securo.