Aliando Syarief Kesulitan Adegan Laga di Narik Sukmo: Ini Penyebabnya!

Aktor ternama, Aliando Syarief, siap kembali memukau penonton lewat keterlibatannya dalam film terbaru arahan sutradara Indra Gunawan, berjudul Narik Sukmo. Dalam film bergenre misteri ini, Aliando didapuk memerankan karakter sentral bernama Dierja, yang menghadirkan penampilan fisik berbeda dari biasanya.

Penampilan Aliando Syarief di layar lebar Narik Sukmo memang terlihat lebih berisi. Hal ini diungkapkannya bukan tanpa alasan, sebab saat syuting berlangsung, bobot tubuhnya mencapai 93 kilogram. “Sebenarnya memang di situ kondisiku lagi gemuk, jadi di situ berat gue 93, jadi sekarang gue udah turun jadi 73,” terang Aliando di XXI Epicentrum, Selasa (24/6), menyingkap perubahannya yang kini telah turun 20 kilogram.

Meskipun tidak ada tuntutan khusus untuk menaikkan berat badan, Aliando menilai bahwa posturnya kala itu sangat menunjang karakter Dierja yang ia perankan. “Gue di situ dengan situasi Dierja itu umur 32 tahun, menurut gue pas dengan kondisi gemuk, bewok, gondrong,” jelasnya, menunjukkan bagaimana penampilan tersebut memberikan kedalaman pada tokoh pria berusia 32 tahun itu.

Namun, bobot tubuh yang cukup signifikan tersebut turut menghadirkan tantangan tersendiri bagi Aliando, terutama saat harus melakoni adegan pertarungan. Ia mengakui bahwa diperlukan usaha ekstra keras untuk menyelesaikan adegan-adegan tersebut. “Itu kondisi berat banget, berat badan gue 93 kilo kemana-mana, ada adegan fighting dengan berat badan segitu, itu cukup berat,” tandasnya, menggambarkan kesulitan yang ia alami di lokasi syuting.

Narik Sukmo sendiri merupakan sebuah adaptasi layar lebar dari novel karya Dewie Sofia. Film ini mengangkat kisah Kenar (diperankan oleh Febby Rastanty), seorang mahasiswi yang kehilangan gairah menari setelah dikhianati kekasihnya bersama mantan sahabatnya yang juga seorang penari. Untuk menghibur Kenar, sahabat baiknya, Ayu (Dea Annisa), mengajaknya berlibur ke kampung halaman Ayu di Dewa Kelawangin.

Setibanya di Desa Kelawangin, Kenar mulai dihantui serangkaian mimpi buruk. Ia kerap dikejar oleh sosok hitam legam yang berupaya merebut jiwa atau sukmanya, serta merasakan kehadiran sosok penari misterius yang seolah mengintainya. Berbagai keanehan dan misteri masa lalu yang menyelimuti desa itu kemudian menuntun Kenar untuk bertemu dengan Dierja, karakter yang diperankan oleh Aliando Syarief. Dierja pun berupaya keras membantu Kenar dalam mengungkap tabir misteri yang telah lama terjadi di Desa Kelawangin.

Kisah misteri yang mendebarkan ini dijadwalkan akan segera menyapa penonton di seluruh bioskop Tanah Air, mulai tanggal 3 Juli mendatang.

You might also like