
HargaPer.com – Murah & Terbaik JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan yang impresif, bersiap mencetak reli lima hari beruntun pada perdagangan Jumat pagi (11/7). Lonjakan ini menandakan kepercayaan pasar yang semakin solid terhadap kondisi ekonomi.
Mengutip data dari RTI, pada pukul 09.19 WIB, IHSG tercatat menguat signifikan sebesar 0,44% atau bertambah 31,13 poin, mencapai level 7.036,50. Dominasi sentimen positif terlihat jelas dengan 253 saham yang mengalami kenaikan, berbanding 181 saham yang melemah, serta 214 saham yang stagnan. Aktivitas perdagangan juga cukup ramai, dengan volume mencapai 3,4 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 2,15 triliun.
IHSG Berpeluang Menuju 7.200, BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham Ini
Penguatan IHSG pagi ini ditopang oleh kinerja positif dari delapan indeks sektoral. Tiga sektor utama yang mencatatkan kenaikan tertinggi adalah IDX Infrastruktur (IDX-Infra) yang melonjak 1,85%, diikuti oleh IDX Bahan Baku (IDX-Basic) dengan kenaikan 0,72%, dan IDX Energi (IDX-Energy) yang menguat 0,67%.
Di antara jajaran saham unggulan LQ45, beberapa emiten tampil sebagai penggerak utama. Berikut adalah daftar Top Gainers LQ45:
Sementara itu, beberapa saham juga mengalami koreksi pada pembukaan perdagangan. Berikut adalah Top Losers LQ45:
IHSG Berpotensi Uji 7.050, Cek Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Buat Jumat (11/7)
BRPT Chart by TradingView
Di Tengah Sentimen Tarif Trump
Di kancah global, bursa saham Asia-Pasifik turut bergerak menguat pada Jumat pagi, memantau dengan seksama kebijakan tarif terbaru yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump. Kebijakan ini berpotensi memicu ketegangan dagang yang lebih luas dan memengaruhi stabilitas ekonomi global.
Trump mengumumkan pengenaan tarif 35% terhadap seluruh impor dari Kanada, yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Agustus 2025. Tidak hanya itu, ia juga mengancam akan memberlakukan tarif menyeluruh antara 15% hingga 20% untuk sebagian besar mitra dagang lainnya. Menanggapi respon pasar, Trump menyatakan keyakinannya. “Saya pikir kebijakan tarif ini diterima dengan baik. Pasar saham mencetak rekor baru hari ini,” ujar Trump kepada NBC News dalam wawancara telepon pada Kamis waktu setempat.
Bursa Asia Menguat Ikuti Rekor Wall Street Jumat (10/7), Bitcoin Cetak Rekor Baru
Pergerakan indeks utama di kawasan Asia-Pasifik menunjukkan tren positif pada pembukaan hari ini:
Dalam suratnya kepada Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Trump menuding Kanada tidak kooperatif dan bahkan memberlakukan tarif balasan terhadap AS. Ia juga mengaitkan isu fentanyl sebagai alasan tambahan di balik pemberlakuan tarif tersebut. Trump menegaskan bahwa tarif 35% ini bersifat terpisah dari tarif sektoral lainnya dan dapat ditingkatkan lebih lanjut jika Kanada melakukan pembalasan dengan tarif tambahan.