
JAKARTA, KOMPAS.com – PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI), emiten terkemuka di sektor pengelolaan limbah, baru-baru ini mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang krusial. Dalam pertemuan penting tersebut, salah satu keputusan utama yang disepakati adalah pembagian dividen kepada para pemegang saham, menegaskan komitmen perseroan terhadap pengembalian nilai investasi.
Kinerja keuangan MHKI sepanjang tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan signifikan. Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 172 miliar, meningkat 16 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 148 miliar. Tak hanya itu, laba tahun berjalan juga melonjak 12 persen menjadi Rp 32 miliar, dari sebelumnya Rp 28 miliar. Angka-angka ini menjadi indikator kuat kesehatan finansial dan efisiensi operasional MHKI.
Direktur Utama MHKI, Alwi, mengungkapkan bahwa “Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi operasional dan pengelolaan bisnis yang konsisten, serta menjadi landasan kuat bagi langkah ekspansi dan pertumbuhan kami di tahun mendatang.” Konsistensi kinerja positif ini juga berbuah manis bagi investor. Sebagai bentuk apresiasi, RUPST MHKI menyetujui alokasi 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024 untuk dibagikan sebagai dividen tunai. Setiap pemegang saham MHKI berhak atas dividen sebesar Rp 2,15 per saham.
Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen
Selain performa finansial yang cemerlang, MHKI juga gencar dalam merealisasikan proyek strategisnya. Perseroan melaporkan kemajuan signifikan pada proyek pengelolaan limbah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Setelah berhasil mengantongi seluruh izin konstruksi, termasuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), MHKI telah menggelar peletakan batu pertama atau groundbreaking. Kini, proyek tersebut memasuki tahap awal konstruksi, yang meliputi pembersihan dan perbaikan lahan, serta pembangunan struktur dasar.
Tak berhenti di situ, sebagai bagian integral dari strategi ekspansi jangka pendek dan penetrasi pasar, MHKI berencana membangun kantor cabang dan fasilitas pengumpulan limbah baru di wilayah Jawa Tengah. Inisiatif strategis ini dirancang untuk secara signifikan memperkuat jaringan layanan nasional MHKI, sekaligus respons proaktif terhadap meningkatnya permintaan industri akan solusi pengelolaan limbah yang terintegrasi dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Baca juga: 5 Saham Bagikan Dividen Hari Ini, PBSA Paling Tinggi