MEDC Caplok Aset Repsol US$425 Juta: Langkah Ekspansi Medco Energi?

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) secara resmi mengumumkan penandatanganan kesepakatan krusial dengan Repsol E&P, S.à.r.l. Perjanjian ini menandai langkah strategis Medco dalam mengakuisisi seluruh kepemilikan Fortuna International (Barbados), Inc., entitas yang secara tidak langsung menguasai 24% hak partisipasi di Blok PSC Corridor.

Kesepakatan akuisisi ini mencatatkan nilai transaksi yang signifikan, mencapai US$ 425 juta, dengan penyesuaian yang akan dilakukan sesuai praktik standar industri yang berlaku. Proses akuisisi ini diproyeksikan akan tuntas pada kuartal III-2025, menandai penambahan aset penting bagi portofolio Medco Energi dan memperkuat posisi perusahaan di sektor energi Indonesia.

Sebagai informasi mendalam, Blok PSC Corridor merupakan aset yang sangat strategis. Area ini menaungi tujuh lapangan produksi gas dan satu lapangan produksi minyak, yang seluruhnya berlokasi di daratan Sumatra Selatan, Indonesia. Keunggulan PSC Corridor juga terletak pada penjualan gasnya yang telah terikat melalui kontrak jangka panjang dengan mitra pembeli bereputasi tinggi di pasar domestik Indonesia maupun internasional, khususnya di Singapura, menjamin stabilitas pendapatan jangka panjang.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama MEDC, menjelaskan bahwa akuisisi ini sepenuhnya konsisten dengan visi strategis perusahaan. “Akuisisi ini sejalan dengan strategi perusahaan kami untuk memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi yang menjanjikan arus kas yang kuat,” tutur Hilmi dalam keterbukeran informasi Bursa Efek Indonesia pada Kamis (26/6).

Lebih lanjut, Hilmi Panigoro menegaskan bahwa langkah korporasi ini juga merupakan wujud dari komitmen Medco terhadap pembangunan nasional. “Akuisisi ini juga memperkuat komitmen kami terhadap pembangunan nasional, di mana gas alam menjadi pilar krusial dalam perjalanan menuju masa depan rendah karbon,” tambahnya, menyoroti peran strategis gas alam sebagai transisi energi bersih. Integrasi aset baru ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Medco sebagai pemain kunci dalam sektor energi nasional.

Sebagai latar belakang pihak penjual, Repsol merupakan perusahaan multi-energi global terkemuka yang memiliki jejak operasi di lebih dari 20 negara. Dengan jumlah karyawan mencapai 25.000 orang, Repsol melayani sekitar 24 juta konsumen di seluruh dunia. Bisnis hulu (upstream) Repsol mencakup seluruh rantai nilai minyak dan gas, mulai dari eksplorasi hingga pengembangan komersial, yang semuanya dijalankan dengan standar keselamatan tertinggi.