
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebagian ban mobil atau ban motor menggunakan tutup pentil berwarna hijau? Sekilas mungkin tampak sepele, namun keberadaan tutup pentil hijau pada ban kendaraan ternyata memiliki makna penting yang wajib Anda ketahui.
Biasanya, tutup pentil berwarna hijau ini akan Anda dapatkan setelah mengisi angin ban dengan nitrogen. Menariknya, dari segi fungsi, tutup pentil hijau ini sebenarnya tidak memiliki spesifikasi khusus dan sama saja dengan tutup pentil biasa berwarna hitam.
Lantas, jika fungsinya sama, mengapa harus dibedakan? Jawabannya sangat sederhana: tutup pentil hijau berfungsi sebagai indikator visual yang jelas bagi siapa saja yang akan mengisi angin ban, bahwa ban tersebut telah diisi dengan angin nitrogen 99%. Ini adalah informasi krusial, terutama bagi para mekanik di bengkel yang setiap hari menangani puluhan kendaraan.
Adanya penanda ini dapat mencegah potensi kesalahpahaman atau bahkan konflik. Bayangkan jika Anda sudah mengeluarkan biaya lebih untuk isi angin nitrogen, lalu saat di bengkel, ban Anda justru diisi dengan angin biasa. Tentu ini akan menimbulkan kekesalan, sebab keunggulan nitrogen pada ban akan sirna. Angin biasa, diketahui hanya mengandung sekitar 70% nitrogen, jauh berbeda dengan nitrogen murni yang mencapai 99%.
Selain sebagai penanda, penggunaan nitrogen memang membawa manfaat signifikan. Dodiyanto, Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC, menjelaskan beberapa waktu lalu, “Dibanding isi angin biasa atau oksigen, nitrogen bersifat lebih dingin sehingga lebih baik dalam menjaga suhu di dalam ban agar tidak terpengaruh dengan suhu di luar.” Sifat yang lebih dingin ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi ban, tetapi juga kenyamanan pengguna saat berkendara.
Dengan suhu di dalam ban yang terjaga lebih adem, masa pakai ban dan performa ban juga menjadi lebih awet dan konsisten. Dodiyanto menambahkan, “Risiko ban pecah akibat suhu di luar yang panas serta gesekan dengan jalanan dapat teratasi, sehingga masa pakai ban bisa lebih lama.” Tidak hanya itu, peluang pelek berkarat dan terjadinya bocor halus juga jauh lebih rendah pada ban yang diisi dengan angin nitrogen.
Alasan lainnya adalah karena angin biasa mengandung oksigen yang merupakan penyebab utama besi berkarat. Sementara itu, massa jenis angin nitrogen juga lebih ringan, yang turut berkontribusi pada stabilitas tekanan ban.
Maka tak heran, isi angin dengan nitrogen memang memiliki biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan mengisi angin biasa. Namun, seringkali di tempat pengisian nitrogen, valve cap atau tutup pentil ban hijau ini diberikan secara gratis sebagai bonus.
Namun, perlu diingat juga bahwa seandainya Anda sudah isi nitrogen dan tetap menggunakan tutup pentil ban berwarna hitam, hal tersebut sebetulnya tidak menjadi masalah. Jadi, jangan sampai tertipu jika ada yang meminta Anda membeli tutup pentil ban hijau lagi setelah isi nitrogen. Gunakan saja tutup pentil yang lama, tidak ada perbedaan fungsionalnya!