
IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Investor Waspadai Ketegangan Geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan Senin (23/6), dengan perkiraan bergerak di rentang 6.820-6.850. Pada penutupan perdagangan Jumat (20/6) lalu, IHSG telah terkoreksi cukup dalam, turun 61,501 poin atau 0,88 persen ke level 6.907,138.
Analis dari Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa secara teknikal, indikator MACD menunjukkan negative slope yang semakin melebar, disertai dengan peningkatan volume penjualan. Hal ini mengindikasikan bahwa IHSG masih rentan terhadap koreksi lebih lanjut.
“Dengan kondisi ini, kami memperkirakan IHSG masih rentan terkoreksi dan berpotensi menguji level support di 6.820-6.850,” ungkap Analis Phintraco dalam risetnya, Senin (23/6).
Pelemahan IHSG ini dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap berbagai faktor, terutama ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya konflik antara Iran dan Israel. Sentimen negatif juga datang dari berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Kecemasan pasar terkait potensi keterlibatan AS dalam konflik Israel-Iran semakin memperburuk sentimen di pasar.
Namun, kekhawatiran tersebut sedikit mereda setelah Presiden Trump mengumumkan bahwa ia akan menunggu selama dua pekan sebelum memutuskan langkah selanjutnya terkait potensi keterlibatan dalam konflik Iran.
“Trump akan memanfaatkan waktu dua pekan tersebut untuk mengambil keputusan penting lainnya, termasuk negosiasi tarif dan harapan agar Iran bersedia kembali ke meja perundingan,” lanjutnya.
Di tengah proyeksi pelemahan IHSG, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi menarik untuk diperhatikan pada perdagangan Senin (23/6), yaitu AUTO, GJTL, MAPA, ERAA, dan BTPS.
Senada dengan Phintraco Sekuritas, MNC Sekuritas juga memprediksi IHSG akan mengalami pelemahan pada Senin (23/6) dan melanjutkan koreksinya di rentang 6.720-6.800.
“IHSG telah mencapai target koreksi minimal yang kami perkirakan, sekaligus menutup area gap-nya. Saat ini, posisi IHSG berada pada bagian dari wave [b] dari wave B,” jelas Analis MNC Sekuritas, Senin (23/6).
MNC Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham yang dapat dipertimbangkan, meliputi MBMA, PNBN, SMDR, dan TKIM.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.