
Kamu mungkin pernah merasakan sensasi kurang nyaman saat motor matic kesayanganmu bergetar, terutama saat baru mulai jalan atau ketika melaju pelan di putaran mesin rendah. Getaran ini, yang kerap terjadi pada motor matic dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), memang sering dianggap sepele. Namun, jangan salah, getaran ini bisa sangat mengganggu kenyamanan berkendara, lho!
Biasanya, getaran tersebut adalah sinyal adanya masalah pada komponen CVT. Jika dibiarkan berlarut-larut tanpa pemeriksaan, kerusakan bisa semakin parah dan berimbas negatif pada performa motor secara keseluruhan.
Lantas, kenapa CVT bergetar saat RPM rendah? Mari kita bedah beberapa penyebab potensialnya.
Kenapa CVT Motor Bergetar Saat RPM Rendah?
Getaran pada RPM rendah umumnya disebabkan oleh masalah pada kopling ganda, yaitu ketidakmampuan mencengkeram dengan sempurna akibat melemahnya per CVT. Ketika per ini mulai aus atau kehilangan kemampuannya untuk menekan dengan kuat, kampas kopling tidak dapat menempel secara optimal. Akibatnya, tenaga dari mesin tidak tersalurkan dengan mulus ke roda.
Gejala ini seringkali menghilang saat RPM meningkat. Pada putaran mesin yang lebih tinggi, kampas kopling mengembang sempurna dan mencengkeram dengan baik. Namun, perlu diingat, membiarkan kondisi ini tanpa penanganan dapat mempercepat keausan kampas kopling, memperparah getaran, dan menurunkan kenyamanan berkendara secara signifikan.
Apa Penyebab CVT Getar Saat RPM Rendah?
Ada beberapa faktor utama yang seringkali menjadi biang keladi getaran pada CVT saat RPM rendah. Untuk menemukan sumber masalah yang sebenarnya, kamu perlu memeriksa beberapa komponen berikut ini:
* Per Sentrifugal (Per Kopling Ganda) Lemah atau Aus: Ini adalah tersangka utama. Per ini bertugas menekan kampas kopling saat putaran mesin rendah. Jika kondisinya lemah, kopling tidak dapat mencengkeram dengan baik, yang pada akhirnya menimbulkan getaran.
* Kampas Kopling Ganda Aus atau Kotor: Kampas kopling yang aus atau terkontaminasi kotoran dapat menghambat perpindahan tenaga, membuat motor terasa bergetar. Kotoran menyebabkan perpindahan tenaga menjadi tidak mulus.
* Roller CVT Aus atau Rusak: Roller yang aus atau rusak akan mengganggu perputaran CVT. Roller yang sudah tidak presisi juga dapat mengganggu perpindahan rasio transmisi dan memicu getaran.
* Sabuk CVT Kendur atau Aus: Sabuk CVT yang kendur atau aus juga dapat menjadi penyebab getaran. Jika V-belt tidak menegang dengan baik, slip bisa terjadi, menyebabkan motor bergetar saat akselerasi ringan.
* Rumah Roller Bermasalah: Goresan atau kerusakan pada rumah roller dapat membuat tekanan belt menjadi tidak stabil, yang pada akhirnya menimbulkan getaran.
* Debu dan Kotoran Menumpuk: Penumpukan debu dan kotoran dapat mengganggu kinerja CVT secara keseluruhan dan menghambat kinerja komponen lainnya.
Tanda CVT Bermasalah
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, per CVT yang bermasalah adalah penyebab utama getaran pada motor saat berkendara di RPM rendah. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa membantumu mengenali kerusakan per CVT. Jangan abaikan tanda-tanda ini, karena bisa menjadi indikasi awal kerusakan yang lebih serius.
* Motor Terasa Berat Saat Mulai Jalan: Hal ini disebabkan oleh kopling yang tidak mencengkeram secara optimal, yang dapat membuat akselerasi menjadi lamban.
* Getaran Terasa Saat Baru Melaju Pelan: Terutama terasa pada RPM rendah.
* Motor Seperti Tersendat Saat Digas: Ini terjadi karena transmisi mengalami gangguan.
* Ban Tetap Berputar Meski Mesin dalam Keadaan Idle: Kondisi ini mengindikasikan sliding sheave tidak tertahan sempurna, yang kemungkinan besar disebabkan oleh per CVT yang mulai melemah.
* Efisiensi Mesin Menurun: Tenaga dari mesin tidak tersalurkan secara optimal, yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar meningkat.
* Kampas Cepat Panas dan Aus: Per CVT yang lemah menyebabkan kampas sering membuka, sehingga mempercepat keausan dan menyebabkan panas berlebih.
* Suara Kasar dari Area CVT: Suara kasar yang muncul saat deselerasi bisa menandakan gesekan yang tidak wajar atau ketidakstabilan komponen.
Itulah beberapa alasan mengapa CVT bisa bergetar saat RPM rendah. Jika kamu mengalami satu atau beberapa tanda di atas, segera bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan menyeluruh. Jangan lupa untuk melakukan servis CVT secara rutin agar performa motormu tetap optimal dalam jangka panjang.