ASN bisa WFA akhir tahun, Bank Indonesia diminta beroperasi

KETUA Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia Bob Azam menegaskan pentingnya operasional Bank Indonesia di tengah imbauan pemberlakuan sistem kerja work from anywhere (WFA) pada akhir tahun. “Kalau BI tutup kita enggak bisa clearing. Tidak efektif untuk industri keuangan,” kata dia melalui pesan teks, Sabtu, 20 Desember 2025.

Pernyataan itu disampaikan Bob menanggapi imbauan pemerintah untuk memberlakukan sistem kerja WFA pada 29–31 Desember 2025. Bob mengatakan sistem WFA sebenarnya sudah menjadi opsi kerja bagi perusahaan swasta.

Ia menilai imbauan pemberlakuan sistem kerja WFA pada akhir tahun merupakan upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi lewat konsumsi masyarakat saat berlibur pada momen penutupan tahun. “Jadi kita serahkan kepada perusahaan masing-masing terutama non-manufaktur & non-services,” kata dia. Namun yang terpenting bagi pengusaha, kata Bob, adalah operasional Bank Indonesia dan pasar modal saat akhir tahun nanti.

Adapun Bank Indonesia telah mengumumkan operasional menjelang Natal dan tahun baru.

Berikut merupakan kegiatan operasional Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dalam rangka Tutup Buku Bank Indonesia dan Pemerintah tahun 2025.

I. Jam operasional sistem BI-RTGS, BI-SSSS, dan BI-ETP

19–30 Desember 2025

Transaksi antar Peserta (Nasabah/TSA): 6.30–17.30 WIB

Cut-Off Warning BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP: 6.30–18.00 WIB

Pre Cut-Off BI-RTGS/SSSS: 6.30–19.00 WIB

Cut-Off BI-ETP: 6.30–19.00 WIB

Cut Off BI-SSSS: 6.30—19.30 WIB

Cut-Off Sistem BI-RTGS: 6.30–20.00 WIB

31 Desember 2025

Transaksi antar Peserta (Nasabah/TSA): 6.30–22.30 WIB

Cut-Off Warning BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP: 6.30–23.30 WIB

Pre Cut-Off BI-RTGS/SSSS: 6.30–23.30 WIB

Cut-Off BI-ETP: 6.30–23.30 WIB

Cut Off BI-SSSS: 6.30–23.45 WIB

Cut-Off Sistem BI-RTGS: 6.30–23.55 WIB

II. Jam Operasional SKNBI

19–30 Desember 2025

Pengiriman DKE Layanan Transfer Dana dan Pembayaran Reguler: 6.30–17.30 WIB

Setelmen Layanan Transfer Dana dan Pembayaran Reguler: 9 Kali

(08.00 sampai dengan 17.45)

Setelmen Pengembalian Prefund Kredit: 6.30–18.00 WIB

Pengiriman DKE dan Setelmen Kliring Warkat Debit untuk 4 Zona,

Layanan Penagihan Reguler,

Pengembalian Prefund Debit: 12.00 sampai dengan 15.30, 16.00, 16.30 (tetap)

31 Desember 2025

Pengiriman DKE Layanan Transfer Dana dan Pembayaran Reguler: 6.30–22.30 WIB

Setelmen Layanan Transfer Dana dan Pembayaran Reguler: 9 Kali

(08.00 sampai dengan 22.45)

Setelmen Pengembalian Prefund Kredit: 6.30–23.00 WIB

Pengiriman DKE dan Setelmen Kliring Warkat Debit untuk 4 Zona,

Layanan Penagihan Reguler,

Pengembalian Prefund Debit: 12.00 sampai dengan 15.30, 16.00, 16.30 (tetap)

Imbauan: operasional Sistem BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP, dan SKNBI beroperasi normal sesuai jadwal operasional yang berlaku pada 2 Januari 2026.

Bank Indonesia juga memastikan BI-Fast beroperasi normal sesuai jadwal yang berlaku atau 24 jam sehari. Seluruh kegiatan layanan kas tidak beroperasi pada 25–31 Desember 2025. Layanan kas akan beroperasi kembali pada 2 Januari 2026. Adapun transaksi operasi moneter rupiah dan valuta asing tidak mengalami perubahan jadwal.

Bank Indonesia juga tidak akan mengubah jadwal dan tetap mempublikasikan setiap hari Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR), Indonesia Overnight Index Average (INDONIA), dan Kurs Acuan Non USD/IDR. Publikasi JIBOR terakhir dilakukan pada 31 Desember 2025.

Pilihan Editor: Apa Itu BI-Fast yang Diperbincangkan Akibat Pembobolan Bank

You might also like