Tahap awal, keponakan Prabowo bakal akuisisi 5% saham perintis Triniti (TRIN)

HargaPer.com – Murah &Terbaik – JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memberikan penjelasan perihal rencana akuisisi saham perseroan oleh keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo.

Direktur Utama TRIN Ishak Chandra mengungkapkan, sesuai perjanjian kerjasama, pada tahap awal TRIN akan melakukan pengalihan saham sebesar 5% kepada Rahayu. Perjanjian tersebut ditandatangani pada 2 Desember 2025. 

Pada tahap berikutnya mengenai rencana penambahan kepemilikan hingga 20% akan dilakukan sesuai mekanisme dan waktu yang diatur dalam perjanjian serta akan disampaikan oleh perseroan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Performa susunan pemegang saham setelah selesainya pengalihan saham kepada Rahayu akan mencerminkan perubahan kepemilikan sebesar 5% pada tahap awal.

Ekspansi ITSEC Asia (CYBR) ke Luar Negeri di 2026 Bisa Mengungkit Valuasi Saham

Adapun komposisi pemegang saham lainnya pada prinsipnya tetap mengikuti struktur pemegang saham perseroan yang berlaku saat ini, tanpa mengubah pengendalian perseroan.

“Susunan lengkap pemegang saham akan disampaikan perseroan apabila proses pengalihan saham telah selesai dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya dalam keterbukaan informasi, Selasa (9/12/2025).

Referensi harga transaksi yang dipakai adalah harga rata-rata saham perseroan periode 1-24 Oktober 2025 yang kepastian harganya sedang dalam tahap finalisasi.

“Perseroan akan segera menyampaikan informasi mengenai arga transaksi apabila proses pengalihan saham tersebut telah terlaksana sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Ishak menegaskan, tidak terdapat perubahan pengendalian atas perseroan. Pengendali TRIN tetap berada pada pemegang saham utama, yaitu PT Kunci Daud Indonesia (KDI) dan PT Intan Investama Internasional (III).  

“Transaksi itu tak mengubah struktur pengendalian TRIN,” katanya.

Di sisi lain, transaksi itu tak menjadikan TRIN berada dalam satu grup perusahaan dengan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), tapi perseoran akan menjadi satu ekosistem dengan semua perusahaan di bawah Rahayu dan keluarga Djojohadikusumo di kemudian hari.

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.688 Per Dolar AS Hari Ini (10/12), Asia Bervariasi

Kerja sama yang dilakukan antara Rahayu dan TRIN bersifat investasi dan kemitraan strategis, sehingga tidak mengubah struktur pengendalian maupun mengakibatkan penggabungan grup usaha secara langsung dengan perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Djojohadikusumo.

Lebih lanjut, Ishak bilang, arah pengembangan bisnis TRIN ke depan difokuskan pada penguatan visi dan optimalisasi potensi yang dimiliki oleh tim perseroan dan Rahayu, serta percepatan pelaksanaan proyek-proyek yang sedang maupun akan dikembangkan.TRIN juga masih akan fokus pada pengembangan rumah tapak, logistik park, dan data center.

“TRIN juga berkomitmen untuk menghadirkan ruang hidup yang berbudaya, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi generasi mendatang,” paparnya.

You might also like