Stop Rugi! 4 Kesalahan Trading Saham Pemula di Aplikasi

Aplikasi trading saham telah menjadi gerbang utama bagi banyak individu yang ingin mencoba peruntungan dalam investasi saham secara mudah melalui ponsel. Popularitasnya yang kian meroket menawarkan kemudahan akses, namun di balik itu, trader pemula kerap kali terperangkap dalam kesalahan trading saham sederhana yang berpotensi menimbulkan dampak signifikan pada hasil investasi mereka. Untuk sukses di pasar saham, penggunaan aplikasi tidak cukup hanya dengan mengikuti tren atau meniru strategi orang lain. Diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai pengaturan transaksi, kedisiplinan, serta mekanisme kerja aplikasi itu sendiri. Berikut adalah beberapa kesalahan umum ketika menggunakan aplikasi trading saham yang sering dilakukan oleh para pemula.

1. Tidak memahami fitur aplikasi secara menyeluruh

Banyak trader pemula sering terburu-buru melakukan transaksi tanpa benar-benar mengerti fungsi dari setiap fitur yang tersedia dalam aplikasi trading saham. Setiap platform memiliki tampilan menu dan sistem eksekusi yang unik. Ketidaktahuan ini dapat berujung pada kekeliruan fatal dalam proses jual beli saham. Sebagai contoh, salah menekan tombol “market order” bisa membuat Anda membeli saham dengan harga lebih tinggi dari yang diinginkan. Oleh karena itu, luangkan waktu berharga untuk menguasai setiap menu, menganalisis grafik, hingga memahami pengaturan aplikasi agar setiap transaksi yang Anda lakukan aman dan selaras dengan strategi trading awal Anda.

2. Tidak memperhatikan biaya transaksi dan pajak

Setiap transaksi investasi saham selalu melibatkan biaya transaksi saham tertentu, seperti komisi broker dan pajak penjualan. Aspek ini, yang sering diabaikan oleh pengguna aplikasi trading, sangat memengaruhi total keuntungan bersih yang diperoleh dan seringkali tidak sesuai dengan perhitungan awal. Kesalahan ini, meskipun terlihat sepele, bisa berdampak besar dan secara signifikan menggerus potensi keuntungan, terutama jika Anda melakukan banyak transaksi dalam sehari. Penting sekali untuk selalu memeriksa struktur biaya pada aplikasi trading Anda dan memasukkannya ke dalam strategi trading serta perhitungan sebelum melakukan penjualan atau pembelian saham agar hasil investasi saham Anda tetap efisien.

3. Terlalu sering melihat grafik dan panik saat harga turun

Trader pemula kerap kali terjebak dalam pusaran emosi saat melihat fluktuasi harga saham yang bergerak naik turun dengan cepat. Kebiasaan memantau harga setiap detik justru bisa memicu keputusan impulsif, seperti menjual saham terlalu dini karena panik atau membeli tanpa melakukan analisis saham yang matang. Sikap panik ini berpotensi menghilangkan kesempatan untuk meraih keuntungan optimal, mengingat pasar saham memang lazim mengalami volatilitas. Daripada terpaku pada setiap pergerakan harga harian yang seringkali tidak menentu, lebih baik Anda fokus pada analisis tren jangka menengah dan panjang untuk pengambilan keputusan yang lebih strategis dalam trading saham.

4. Tidak mengatur batas kerugian (Stop Loss)

Banyak trader pemula cenderung mengabaikan fitur stop loss karena terlalu percaya diri bahwa harga saham tertentu akan terus meningkat. Padahal, tanpa penetapan batas kerugian yang jelas, Anda berisiko mengalami penurunan modal investasi yang cukup signifikan. Ketika pasar bergerak berlawanan arah dengan ekspektasi, stop loss berfungsi sebagai pengaman otomatis yang akan menutup posisi Anda saat harga mencapai titik kerugian tertentu, sehingga potensi kerugian dapat dikendalikan. Dengan mengatur stop loss sejak awal, Anda tidak hanya memproteksi modal tetapi juga menjaga stabilitas portofolio investasi dalam jangka panjang, yang merupakan bagian krusial dari manajemen risiko trading saham.

Kesalahan trading saham sekecil apa pun dapat berakibat fatal jika dilakukan secara berulang tanpa disadari. Oleh karena itu, penting untuk mengenal dan menguasai aplikasi trading saham Anda secara menyeluruh agar dapat bertransaksi dengan aman dan tanpa masalah. Dengan belajar dari kesalahan umum trading saham yang diuraikan di atas, Anda dapat bertransformasi menjadi trader yang lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam setiap keputusan investasi saham Anda!

4 Tips Trading Saham Harian yang Aman dan Minim Risiko

5 Tips Trading Saham Online dengan Modal Kecil untuk Pemula

5 Aplikasi Perlu Kamu Miliki untuk Trading Saham di Era Digital