IHSG Terbang Tinggi! BBCA, MDKA, ADMR Pendorong Utama

JAKARTA – Optimisme menyelimuti pasar modal Indonesia di awal perdagangan hari ini. Pada Selasa, 21 Oktober 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang perkasa, menarik perhatian para investor dengan lonjakan yang signifikan.

Tepat pukul 09.07 WIB, IHSG berhasil menguat tajam sebesar 86,615 poin atau setara 1,07%, menembus level 8.175,593. Kinerja impresif ini menjadi sinyal positif yang menggairahkan bagi prospek pasar saham di sesi perdagangan pagi.

Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan ini didukung oleh hampir seluruh indeks sektoral yang menunjukkan tren positif. Sektor yang paling cemerlang adalah IDX Properti dan Real Estate, yang berhasil mencetak kenaikan tertinggi sebesar 2,46% di awal sesi pertama perdagangan.

Tak hanya itu, sejumlah sektor lain juga turut menyumbangkan energi positif yang mendorong kenaikan IHSG. Di antaranya adalah IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Keuangan, dan IDX Sektor Infrastruktur. Kinerja yang solid juga terlihat pada IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Teknologi, serta IDX Sektor Perindustrian, yang semakin memperkuat momentum penguatan pasar.

Namun, di tengah dominasi sentimen positif, ada satu sektor yang bergerak berlawanan arah. IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menjadi satu-satunya sektoral yang tercatat melemah, turun sebesar 0,53% di pagi hari ini, menjadi indikator perlambatan di segmen tersebut.

Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini (21/10)

Sementara itu, di jajaran saham unggulan LQ45, beberapa emiten berhasil memimpin daftar top gainers pagi ini, menunjukkan daya tarik yang kuat di mata investor:

• PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 4,44%
• PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 4,39%
• PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 3,17%

Namun, tidak semua saham mampu mempertahankan momentum positif. Berikut adalah saham-saham dari indeks LQ45 yang masuk dalam daftar top losers pagi ini:

• PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 1%
• PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 0,96%
• PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 0,92%