
JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi untuk kembali menguat atau mengalami rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (16/10/2025). Peluang ini didukung oleh rekomendasi saham pilihan seperti EMTK, TLKM, dan ACES yang patut dicermati investor.
Menurut tim riset Phintraco Sekuritas, secara teknikal, meskipun terjadi pelebaran negative slope pada indikator MACD dan Stochastic RSI bergerak di area pivot, prospek IHSG masih menunjukkan potensi positif. Indeks masih berada di bawah level MA5 dan MA20, namun keberhasilannya untuk ditutup di atas level psikologis 8.000 menjadi sinyal penting.
“Selama IHSG masih mampu ditutup di atas level 8.000, maka peluang rebound masih akan terbuka,” kata tim riset Phintraco Sekuritas pada Kamis (16/10/2025). IHSG diperkirakan berpotensi menguji kembali level 8.000. Investor juga perlu mewaspadai adanya gap down di level 7.855 yang bisa tertutup jika terjadi koreksi lebih lanjut.
Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (15/10/2025), IHSG ditutup melemah 0,19% pada level 8.051,18. Sektor teknologi mencatatkan pelemahan terbesar, sementara sektor infrastruktur justru membukukan kenaikan signifikan. Pelemahan ini disebabkan oleh aksi profit taking pada saham-saham berkapitalisasi besar yang sebelumnya telah menopang penguatan indeks, setelah mengalami penguatan yang substansial.
Di tengah kondisi pasar domestik, bursa saham Asia secara umum cenderung ditutup menguat. Dari Tiongkok, data inflasi September 2025 menunjukkan deflasi 0,3% secara tahunan (YoY), sedikit membaik dari deflasi 0,4% YoY di Agustus 2025, namun masih lebih rendah dari estimasi deflasi 0,1% YoY. Penurunan harga makanan menjadi salah satu pemicu utama deflasi ini.
Sementara itu, dari Eropa, hari ini (16/10/2025) akan dirilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris bulan Agustus 2025 yang diperkirakan tumbuh 0,1% secara bulanan (MoM), naik dari 0% pada Juli 2025. Dari Amerika Serikat, beberapa gubernur Federal Reserve (The Fed) juga diagendakan untuk memberikan pidato. Sebelumnya, Gubernur The Fed Stephen Miran menyerukan penurunan suku bunga segera pada Rabu (15/10/2025) dengan alasan risiko ekonomi akibat ketegangan hubungan perdagangan AS-China. Pernyataan ini muncul sehari setelah Chairman The Fed Jerome Powell memperkuat spekulasi bahwa bank sentral akan melakukan penurunan suku bunga pada dua pertemuan terakhirnya di tahun 2025.
Mempertimbangkan berbagai faktor teknikal dan fundamental, sejumlah saham menjadi pilihan utama atau top picks untuk perdagangan hari ini, Kamis (16/10/2025), meliputi EMTK, TLKM, ACES, ANTM, dan MBMA.
—
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.