Bandung Banjir Wisatawan! 6,5 Juta Pelancong Serbu Hingga September 2025

Pesona Kota Bandung terus menarik perhatian wisatawan, terbukti dengan melonjaknya angka kunjungan hingga hampir dua kali lipat pada triwulan III 2025. Terhitung sampai September 2025, Kota Kembang telah menyambut 6,5 juta wisatawan, angka yang jauh melampaui capaian pada periode Januari hingga Juni 2025 yang tercatat sebanyak 3,53 juta kunjungan. Peningkatan signifikan ini menunjukkan daya tarik wisata Bandung yang kian menguat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, menyatakan optimisme tinggi terhadap pencapaian target tahunan. Dengan capaian saat ini, ia meyakini target 8,7 juta kunjungan wisatawan ke Kota Bandung untuk tahun 2025 akan terlampaui.

Menurut Adi, sektor kuliner Bandung menjadi primadona utama yang mendorong kedatangan para pelancong. Ia mengungkapkan, sekitar 60 persen wisatawan berkunjung ke Bandung semata-mata untuk menikmati beragam sajian kuliner khasnya. “Kuliner menjadi magnet utama wisata Bandung. Sisanya ada wisata belanja, fashion, dan heritage. Bandung memang dikenal punya daya cipta kuliner yang khas dan selalu baru,” ujar Adi dalam keterangannya, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa wisatawan yang datang ke Bandung kini mencari pengalaman otentik kelokalan, tidak hanya berfokus pada kunjungan destinasi hiburan semata. Oleh karena itu, ia mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk terus memperkuat citra Kota Bandung sebagai pusat kuliner kreatif yang inovatif.

Selain kekayaan kuliner, destinasi wisata Bandung yang populer juga menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa lokasi yang kerap ramai dikunjungi wisatawan antara lain Kawasan Kota Tua Bandung, Masjid Raya Al Jabbar, Museum Geologi, Saung Angklung UDjo, Taman Lalu Lintas, dan Kiara Artha Park. Adi menambahkan bahwa pola kunjungan wisatawan kini lebih merata, tidak hanya terpusat di tengah kota, tetapi juga menyebar ke berbagai destinasi di pinggiran yang menawarkan suasana baru.

Mayoritas kunjungan wisatawan Bandung masih didominasi oleh pelancong domestik. Meskipun demikian, Bandung tetap menjadi salah satu kota tujuan yang diminati oleh wisatawan asing dari negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Untuk semakin meningkatkan angka kunjungan, berbagai upaya promosi gencar dilakukan. Adi menyebutkan, Disbudpar secara rutin menyelenggarakan kegiatan seperti travel dialog, table top, dan pameran di kota-kota besar Indonesia seperti Surabaya, Solo, dan Medan. Bahkan, tahun ini pariwisata Bandung juga turut berpartisipasi dalam pameran internasional bergengsi seperti MATTA Fair di Malaysia, memperluas jangkauan promosi ke pasar global.

Pilihan Editor: Sebab Musabab Dana Daerah Menumpuk di Bank

You might also like