KAI Beri Kejutan! Kini Wanita Bisa Pilih Kursi Kereta Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kenyamanan dan keamanan penumpang dengan meluncurkan inovasi terbaru. Kini, para penumpang perempuan dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih tenang melalui fitur pemilihan kursi khusus di aplikasi Access by KAI.

Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa kehadiran fitur ini merupakan langkah proaktif perseroan dalam merespons kebutuhan spesifik pelanggan perempuan. “Kami ingin setiap penumpang perempuan merasa lebih nyaman dan aman selama perjalanan mereka. Inovasi ini kami harapkan tidak hanya meningkatkan rasa aman, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan Kereta Api Indonesia yang lebih menyenangkan,” tutur Anne dalam siaran persnya pada Minggu (23/3/2025).

Baca juga: Jelang Lebaran, Volume Penumpang Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Mulai Meningkat

Inovasi ini didasari oleh urgensi untuk terus meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penumpang kereta, khususnya perempuan. Sebelumnya, proses pemilihan kursi reguler belum sepenuhnya mengakomodasi keinginan penumpang perempuan untuk dapat duduk bersebelahan dengan sesama perempuan, sebuah kebutuhan yang seringkali menjadi prioritas bagi mereka.

Dengan lebih dari 7.633.584 unduhan dan 7.317.566 pengguna aktif pada tahun 2024, aplikasi Access by KAI telah menjadi platform utama bagi jutaan pelanggan. Data ini menegaskan komitmen KAI untuk selalu menghadirkan layanan yang inklusif dan responsif, sekaligus menunjukkan dedikasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin keamanan penumpang secara menyeluruh.

Fitur canggih ini tidak hanya tersedia melalui aplikasi Access by KAI, namun juga dapat diakses oleh pelanggan yang memesan tiket kereta secara langsung di loket stasiun. Mereka dapat menyampaikan permintaan untuk duduk bersebelahan dengan sesama perempuan kepada petugas. Perlu diingat, fitur ini secara spesifik dirancang untuk member Access yang memesan tiket khusus penumpang perempuan dan berlaku untuk seluruh perjalanan KA Antar Kota. Apabila dalam satu kode pemesanan terdapat penumpang laki-laki, fitur ini tidak akan muncul. Meski demikian, KAI senantiasa menjamin perlindungan data pribadi pelanggan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Anne Purba menegaskan bahwa KAI akan terus memantau efektivitas pelaksanaan fitur baru ini dan aktif mengumpulkan masukan dari para pelanggan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk melakukan penyempurnaan layanan di masa mendatang, memastikan inovasi layanan KAI selalu relevan dan optimal bagi seluruh penggunanya.

Baca juga: Daftar 5 KA Favorit Selama Lebaran 2025, Ini Bocoran KAI