JSMR Terpuruk! Laba Bersih Jasa Marga Anjlok di Semester I 2025

HargaPer.com – Murah &Terbaik JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan penurunan kinerja di paruh pertama tahun 2024.

Raksasa operator jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), melaporkan adanya penurunan kinerja finansial pada paruh pertama tahun 2024. Meskipun demikian, perusahaan berhasil menunjukkan beberapa aspek positif dalam pengelolaan operasionalnya.

Pendapatan konsolidasi JSMR per semester I 2024 tercatat sebesar Rp 12,94 triliun. Angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0,99% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 13,07 triliun per semester I 2023. Rinciannya menunjukkan bahwa pendapatan tol tetap menjadi kontributor utama dengan Rp 8,78 triliun, diikuti pendapatan konstruksi sebesar Rp 3,46 triliun, dan pendapatan usaha lainnya sebesar Rp 695,52 miliar.

Meskipun pendapatan sedikit menurun, JSMR berhasil mengelola beban pokok pendapatannya dengan lebih efisien. Beban ini turun tipis dari Rp 7,69 triliun pada akhir Juni 2023 menjadi Rp 7,32 triliun per akhir Juni 2024. Efisiensi ini berdampak positif pada laba bruto perusahaan, yang justru mengalami kenaikan sebesar 4,49% yoy, mencapai Rp 5,61 triliun sepanjang Januari-Juni 2024, dari sebelumnya Rp 5,37 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Namun, jika melihat lebih dalam pada neraca laporan laba rugi dan penghasilan, terdapat faktor signifikan yang memengaruhi laba bersih. JSMR mencatat adanya kenaikan beban pajak penghasilan yang substansial selama semester I 2024. Pada pos beban pajak penghasilan tangguhan, perusahaan mengalami kerugian bersih sebesar Rp 313,69 miliar. Ini berbanding terbalik dengan kondisi pada semester I 2023, di mana JSMR masih mengantongi keuntungan Rp 749,09 miliar dari pos yang sama. Perubahan drastis pada pos pajak ini menjadi salah satu pendorong utama penurunan laba bersih.

Sebagai dampaknya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih JSMR tercatat Rp 1,87 triliun per akhir Juni 2024. Angka ini menandakan penurunan signifikan sebesar 20,27% yoy dari Rp 2,34 triliun yang berhasil dicetak pada akhir Juni 2023.

Dari sisi posisi keuangan, per 30 Juni 2024, total aset JSMR tercatat sebesar Rp 145,38 triliun. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dari Rp 140,72 triliun per 31 Desember 2023. Peningkatan aset sejalan dengan kenaikan total liabilitas perseroan, yang mencapai Rp 87,10 triliun di akhir Juni 2024, naik dari Rp 83,18 triliun di akhir Desember 2023. Sementara itu, total ekuitas perusahaan menunjukkan stabilitas, tercatat Rp 58,28 triliun di semester I 2024, sedikit meningkat dari Rp 57,54 triliun di akhir tahun 2023.

Di samping itu, Jasa Marga (JSMR) juga memperlihatkan kondisi likuiditas yang sehat dengan peningkatan kas. Perusahaan memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 6,36 triliun di akhir Juni 2024, naik signifikan dari Rp 4,70 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Hal ini mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam menjaga ketersediaan dana tunai untuk operasional dan investasi.

You might also like