
LOS ANGELES, KOMPAS.com – Sebuah insiden mendebarkan nyaris berujung petaka ketika pesawat penumpang Southwest Airlines tiba-tiba menukik tajam tak lama setelah lepas landas dari Bandara Hollywood Burbank, Los Angeles. Manuver darurat pada Jumat (26/7/2025) itu dilakukan untuk menghindari tabrakan udara dengan sebuah jet tempur yang melintas sangat dekat.
Menurut laporan CNN, pesawat Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 1496, yang merupakan armada Boeing 737, sedang dalam perjalanan menuju Las Vegas. Beberapa menit setelah mengudara, alarm peringatan lalu lintas (Traffic Collision Avoidance System/TCAS) tiba-tiba berbunyi keras di dalam kokpit. Data pelacakan dari Flightradar24 menunjukkan bahwa sebuah jet tempur jenis Hawker Hunter, yang teridentifikasi milik pihak swasta, melintas kurang dari dua mil di depan jalur penerbangan Southwest 1496, dengan selisih ketinggian yang sangat tipis, hanya beberapa ratus kaki.
Suasana di dalam kabin seketika berubah mencekam. Salah satu penumpang, Steve Ulasewicz, menggambarkan kepanikan massal dengan teriakan orang-orang saat pesawat tiba-tiba menukik tajam. Ia awalnya menduga pesawat mengalami kerusakan mekanis karena merasakan sensasi ‘jatuh bebas’ setelah sedikit goncangan seperti turbulensi. Ketegangan mereda saat pilot segera mengumumkan bahwa manuver ekstrem tersebut adalah tindakan antisipasi untuk menghindari potensi tabrakan udara yang fatal.
Akibat insiden ini, maskapai Southwest Airlines melaporkan bahwa dua pramugari mengalami cedera ringan dan telah menerima penanganan medis, sementara tidak ada penumpang yang mengalami luka serius. Uniknya, meskipun sempat menghadapi situasi genting di udara, pesawat tidak mengeluarkan status keadaan darurat dan tetap melanjutkan penerbangan 39 menit menuju Las Vegas, bahkan mendarat sekitar sembilan menit lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.
Baca juga: 2 Pesawat Vietnam Airlines Bersenggolan, Semua Penumpang Selamat
Sementara itu, jet tempur Hawker Hunter yang terlibat dalam insiden ini diketahui terdaftar di bawah Hunter Aviation International. Pesawat tersebut dilaporkan sedang dalam perjalanan dari El Paso, Texas, menuju Oxnard, California. Hingga kini, belum ada kepastian apakah keberadaan jet tempur tersebut berada pada jalur penerbangan yang seharusnya ataukah terjadi kesalahan fatal dalam pengaturan lalu lintas udara. Menanggapi kejadian serius ini, Badan Penerbangan Federal AS (FAA) telah mengumumkan penyelidikan menyeluruh untuk menguak fakta di balik insiden tersebut.
Baca juga: Mesin Keluar Api, Pesawat American Airlines Putar Balik
Data dari Flightradar24 memberikan gambaran detail tentang manuver kritis tersebut: pesawat Southwest Airlines tercatat sempat turun drastis sekitar 475 kaki, kemudian dengan cepat naik kembali sekitar 600 kaki hanya dalam waktu satu menit. Di sisi lain, jet tempur yang melintas justru tercatat naik sekitar 100 kaki dalam hitungan detik, mempersempit jarak antar keduanya. Insiden ini menyoroti pentingnya Sistem Penghindar Tabrakan Lalu Lintas (TCAS), sebuah teknologi vital yang terpasang pada sebagian besar pesawat komersial, termasuk Southwest 1496. Sistem ini dirancang untuk memberikan peringatan dini terhadap potensi tabrakan dan secara otomatis mengarahkan pilot untuk melakukan manuver naik atau turun, bekerja secara independen dari arahan pengatur lalu lintas udara di darat.
Baca juga: Pilot Delta Ungkap Momen Penentu Terhindar Tabrakan dengan Bomber B-52