Liburan Hemat Jepang: Kapan Waktu Terbaik untuk Bujet Minim?

HargaPer.com – Murah &Terbaik Murah &Terbaik – Jepang, dengan segala pesonanya, tak pernah gagal memikat hati wisatawan untuk datang, bahkan kembali berkunjung. Tak jarang, banyak pelancong yang sengaja meluangkan waktu lebih lama demi merasakan pengalaman mendalam di Negeri Sakura.

Mengingat daya tariknya yang luar biasa, menyusun rencana perjalanan yang matang menjadi krusial. Mulai dari penyusunan itinerary, pemilihan akomodasi yang nyaman, pengaturan transportasi yang efisien, hingga alokasi dana yang tepat, semua perlu diperhitungkan secara cermat agar pengalaman wisata Jepang Anda berjalan lancar dan optimal.

Bagi Anda yang berencana melancong ke Jepang dalam waktu dekat dan mencari cara liburan murah, ada baiknya menyimak kiat-kiat berharga dari pakar penerbangan. Sales Manager Japan Airlines, Benny Herlian, baru-baru ini berbagi tips cerdas untuk menghemat biaya perjalanan Anda.

Menurut Benny, setiap musim di Jepang memang menawarkan pesonanya masing-masing, terutama musim semi dengan hamparan sakura yang memukau. Namun, untuk pengalaman yang tak kalah menarik sekaligus lebih hemat, ia sangat menyarankan berkunjung ke Jepang saat musim gugur atau autumn. “Jika ingin ke Jepang dalam waktu dekat, pilihlah autumn,” ujar Benny saat ditemui di acara Permata Bank X Japan Airlines Travel Fair pada Juli 2025 lalu di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.

Alasan utama Benny merekomendasikan liburan ke Jepang saat autumn adalah karena periode ini tergolong low season. Akibatnya, biaya perjalanan, khususnya tiket penerbangan ke Jepang, cenderung lebih terjangkau dibandingkan pada musim lainnya.

Ia menambahkan, tarif penerbangan ke Jepang biasanya melonjak tinggi menjelang akhir tahun, khususnya di bulan November dan Desember, bertepatan dengan libur Hari Raya Natal. Benny juga menggarisbawahi pentingnya memilih periode autumn yang tepat: “Autumn itu jangan yang menuju winter, kalau begitu itu jadinya musim gugur. Kalau autumn itu musim gugur sebenarnya, maksudnya sebelum dia habis ganti warna, pohon-pohon sudah akan naik.” Ini merujuk pada fase awal musim gugur Jepang, sebelum daun-daun sepenuhnya gugur.

Oleh karena itu, Benny merekomendasikan periode terbaik untuk liburan ke Jepang adalah antara akhir Oktober hingga November. Destinasi yang ia sarankan untuk disambangi adalah wilayah Tohoku, sebuah permata tersembunyi di Jepang.

Merujuk pada informasi dari Japan Guide, Tohoku dikenal luas akan keindahan alamnya yang autentik: hamparan pedesaan yang menawan, gugusan pegunungan yang megah, danau-danau yang jernih, serta banyaknya sumber air panas alami atau onsen yang menyegarkan.

Wilayah Tohoku sendiri membentang luas, mencakup enam prefektur dengan karakteristik uniknya masing-masing: Aomori, Akita, Iwate, Yamagata, Miyagi, dan Fukushima.

Dimulai dari Aomori, prefektur ini masyhur akan kastil-kastil indahnya. Aomori juga merupakan salah satu destinasi utama untuk menikmati kemegahan bunga sakura setiap musim semi.

Bergeser ke Akita, wisatawan akan menemukan lanskap alam yang memukau, perpaduan harmonis antara pegunungan dan pesisir laut, ditambah lagi dengan keberadaan banyak sumber air panas. Tak hanya itu, Akita juga bangga dengan Kota Kakunodate, sebuah kota bersejarah yang melestarikan distrik samurai paling autentik dan menawan di Jepang.

Kemudian ada Iwate, yang terkenal dengan garis pantainya yang mempesona. Sementara itu, Yamagata menawarkan pengalaman pedesaan yang otentik, didukung oleh hasil pertaniannya yang melimpah, keindahan alam yang asri, serta beragam sumber air panas.

Tak kalah menarik, Miyagi membanggakan diri sebagai rumah bagi salah satu dari tiga pemandangan terindah di Jepang, sebuah panorama yang wajib disaksikan. Sedangkan di Fukushima, para pelancong akan disambut dengan kekayaan alam yang melimpah ruah.

Fukushima sendiri menyajikan kombinasi sempurna antara situs-situs bersejarah yang kaya makna, lokasi-lokasi menakjubkan untuk menikmati keindahan bunga sakura di musim semi atau pesona dedaunan musim gugur, hingga resor ski kelas dunia yang siap memanjakan para penggemar olahraga salju.