7 Air Terjun Menakjubkan Dekat Manado: Destinasi Liburanmu!

HargaPer.com – Murah &Terbaik – , Jakarta – Manado, surga wisata bahari yang terkenal dengan keindahan Bunaken, ternyata menyimpan pesona alam lain yang tak kalah memikat: air terjun-air terjun eksotis yang tersebar di Kota Manado dan sekitarnya. Tersembunyi di antara perbukitan hijau, hutan tropis lebat, dan lanskap pegunungan yang menawan, air terjun-air terjun ini menawarkan pengalaman menyegarkan bagi para pencinta wisata alam.

Berbagai pilihan air terjun menanti Anda untuk dijelajahi. Berikut beberapa rekomendasi air terjun menakjubkan di sekitar Manado, seperti yang dirangkum dari Bobobox, yang siap memanjakan Anda dengan keindahan alamnya:

1. Air Terjun Kima Atas: Keindahan Urban yang Menyejukkan

Terletak di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Air Terjun Kima Atas menawarkan akses mudah, baik dengan kendaraan roda dua maupun empat. Keunikannya terletak pada suasana alami yang masih terjaga, meskipun berada di area perkotaan. Nikmati kesejukan air terjun ini sambil bersantai di lingkungan hijau yang menenangkan. Sebagai bonus, warung-warung sederhana di sekitar area menawarkan cita rasa kuliner lokal yang autentik.

2. Air Terjun Kali: Petualangan di Hutan Rimba

Berlokasi di Kelurahan Tinoor Satu, Kota Tomohon, Air Terjun Kali membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Manado. Meskipun tidak ada batasan waktu kunjungan resmi, disarankan untuk berkunjung di pagi atau siang hari untuk alasan keamanan. Siapkan fisik dan alas kaki yang nyaman, karena jalur menuju air terjun ini cukup menanjak dan melewati hutan dengan pepohonan yang rindang.

3. Air Terjun Desa Tincep (Air Terjun Kengkang): Pesona Pedesaan yang Menawan

Terletak di Desa Tincep, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Air Terjun Kengkang membutuhkan perjalanan sekitar 1,5 jam dari Manado dengan kendaraan pribadi, dilanjutkan dengan sedikit perjalanan kaki melewati jalan kecil dan jembatan bambu. Meskipun fasilitasnya sederhana, pondok istirahat dan jalur pejalan kaki yang tertata rapi akan memudahkan Anda menikmati keindahan alamnya. Suara gemericik air dan panorama hijau pepohonan menciptakan suasana yang sangat menenangkan.

4. Air Terjun Kelimbun Tumbohon: Tantangan bagi Pecinta Petualangan

Menjulang setinggi sekitar 35 meter, Air Terjun Kelimbun Tumbohon di Desa Tumbohon, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, tersembunyi di balik perbukitan dan membutuhkan waktu sekitar 45 menit berkendara dari Manado. Selain keindahan air terjunnya, lokasi ini menjadi favorit para pecinta olahraga alam, terutama panjat tebing, berkat kontur tebingnya yang menantang. Siapkan diri Anda untuk sedikit pendakian ringan.

5. Air Terjun Tunan: Kemegahan Air Terjun yang Mengesankan

Dengan ketinggian sekitar 80 meter dan aliran air yang deras, Air Terjun Tunan di Desa Wasian, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, menawarkan pemandangan yang spektakuler. Akses menuju lokasi cukup baik, dengan perjalanan sekitar satu jam dari Manado, dilanjutkan dengan berjalan kaki beberapa ratus meter. Tiket masuk yang terjangkau, tempat duduk yang nyaman, dan titik pandang yang strategis menambah kenyamanan kunjungan Anda.

6. Air Terjun Popontolen: Kedamaian di Tengah Hutan Tropis

Terletak di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Air Terjun Popontolen membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Manado. Setelah sampai di area parkir, Anda perlu berjalan kaki sekitar 15-20 menit melewati jalur tanah dan semak belukar. Air terjun setinggi sekitar 60 meter ini mengalir di tengah hutan tropis yang tenang, menjadi tempat yang ideal untuk relaksasi jauh dari keramaian.

7. Air Terjun Ranowawa: Keunikan Dua Aliran dan Jembatan Kayu

Berlokasi di kawasan Kumelembuay, Kecamatan Tomohon Timur, Air Terjun Ranowawa dapat dicapai dalam waktu sekitar satu jam dari Kota Manado. Air terjun ini unik karena memiliki dua aliran air dengan karakteristik berbeda: satu besar dan deras, satu lagi kecil dan tenang. Jembatan kayu sederhana yang melintasi aliran air menjadi spot foto favorit pengunjung. Jangan lupa membawa pakaian ganti, karena cipratan air dapat mencapai area jembatan.

Delfi Ana Harahap berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Sejarah Penetapan Hari Jadi Kota Manado 14 Juli

You might also like