
BANYUWANGI, KOMPAS.com – Banyuwangi, Jawa Timur, semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata internasional, dibuktikan dengan kunjungan istimewa dari Sirikitiya Jensen, keponakan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. Dalam kunjungannya baru-baru ini, Sirikitiya Jensen menjelajahi berbagai pesona di Banyuwangi, termasuk keindahan memukau Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
Usai menaklukkan jalur pendakian, Sirikitiya Jensen tak kuasa menyembunyikan kekagumannya terhadap pesona Gunung Ijen, terutama fenomena “api biru” yang legendaris. Dengan nada antusias, ia menggambarkan pengalamannya, “Pengalaman saya pergi ke Danau Ijen, atau lebih tepatnya kawahnya, adalah pengalaman yang luar biasa dan sangat penuh petualangan.” Kesan mendalam ini menegaskan daya pikat Kawah Ijen yang mampu memukau hati setiap pengunjungnya.
Tak hanya keindahan alam yang memikat, Sirikitiya Jensen juga mengungkapkan kekagumannya terhadap keramahan dan interaksi mendalamnya dengan masyarakat setempat. Ia mengaku banyak belajar dari pertemuannya tersebut, mulai dari kekayaan budaya, nilai-nilai agama, hingga karakter unik penduduk Banyuwangi. Interaksi ini memperkaya perspektifnya tentang Indonesia, melampaui sekadar pemandangan.
Pengalaman menyeluruh ini meninggalkan jejak mendalam bagi Sirikitiya Jensen, yang membuatnya berujar, “Saya kira saya akan meninggalkan Banyuwangi dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan keinginan yang besar untuk kembali.” Keinginannya untuk kembali diperkuat oleh kenikmatan kuliner lokal Banyuwangi, khususnya soto ayam yang menjadi favoritnya. Ia bahkan menyantapnya tiga hari berturut-turut, memuji kelezatannya yang “menenangkan, seperti masakan yang dibuatkan keluarga di rumah”.
Kunjungan Sirikitiya Jensen ini secara signifikan mengukuhkan citra Banyuwangi sebagai destinasi wisata internasional yang kian populer di mata pelancong mancanegara. Kombinasi unik antara keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang otentik, serta kelezatan kuliner lokal, didukung oleh aksesibilitas yang terus meningkat, menjadikan Banyuwangi pilihan yang tak terelakkan. Kisah perjalanan sang keponakan Raja Thailand ini membuktikan bahwa Banyuwangi telah berhasil bertransformasi; bukan lagi sekadar gerbang menuju Bali, melainkan sebuah destinasi mandiri yang menjanjikan pengalaman luar biasa dan tak terlupakan bagi setiap insan yang mengunjunginya.