Jerinx SID Ungkap Penyebab Superman Is Dead Bubar? Ini Faktanya!

Grup band legendaris Superman Is Dead (SID), yang telah mengukir jejak selama 30 tahun di industri musik Tanah Air, terus memancarkan pesona punk rock mereka. Sejak didirikan pada tahun 1995, band asal Bali ini telah melahirkan deretan lagu hits yang menjadi anthem bagi banyak penggemar, seperti “Sunset di Tanah Anarki”, “Jika Kami Bersama”, “Kuat Kita Bersinar”, hingga “Punk Hari Ini”.

Konsistensi menjadi salah satu ciri khas SID. Digawangi oleh formasi yang tak pernah berubah sejak awal — Bobby Kool (gitar/vokal), Eka Rock (bass), dan Jerinx (drum) — keutuhan mereka kini dihadapkan pada satu skenario krusial yang dapat mengakhiri perjalanan Superman Is Dead.

Dalam sebuah kesempatan, Jerinx secara blak-blakan mengungkapkan, “Bubar (kalau ada yang meninggal),” merujuk pada kondisi jika salah satu personel berpulang. Pernyataan tersebut diamini oleh Eka Rock yang turut menegaskan, “Iya, bubar.” Konsep krusial ini, menurut Eka, bahkan sudah terabadikan dalam salah satu karya mereka, sebuah lagu berjudul “Tentang Tiga”.

Meski demikian, asa untuk tetap berkarya di dunia musik tetap terbuka bagi masing-masing personel. Bobby Kool menambahkan bahwa kemungkinan untuk terus bermusik secara duet atau dengan format baru masih ada, namun tidak lagi menggunakan bendera Superman Is Dead. “Ya, mungkin masih (bermusik) berdua, misalnya aku sama siapa. Masih jalan, tapi namanya sudah bukan SID, sudah beda,” ungkap Bobby, memberikan gambaran masa depan yang terpisah dari nama besar band.

Di tengah perbincangan mendalam tentang masa depan dan filosofi keutuhan mereka, Superman Is Dead juga bersiap merayakan tiga dekade eksistensinya dengan sebuah konser spektakuler bertajuk Distorsi Tiga Dekade. Acara bersejarah ini akan diselenggarakan pada 17 Agustus 2025 di Ex Hangga Pancoran, Jakarta, menjadi puncak perayaan atas perjalanan SID selama 30 tahun di industri musik Indonesia.

Untuk memeriahkan hajatan besar ini, SID tidak sendirian. Mereka menggandeng dua band kenamaan lainnya, The Jansen dan Stand Here Alone, sebagai co-headliner yang siap menambah gegap gempita suasana. Konser ini bukan hanya perayaan, melainkan juga tribut untuk dedikasi dan kontribusi tak terhingga Superman Is Dead bagi skena musik Tanah Air.