UNESCO Umumkan 26 Situs Warisan Dunia yang Baru

HargaPer.com – Murah &Terbaik – , Jakarta – Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO telah mengumumkan penambahan Situs Warisan Dunia untuk 2025. Sebanyak 26 situs, termasuk istana Bavaria di Jerman dan ngarai sungai Brasil, masuk dalam daftar. Daftar baru ini diumumkan setelah Komite Warisan Dunia UNESCO mengadakan pertemuan ke-47 pada 6 hingga 16 Juli 2025 di Paris, Prancis.

UNESCO menggolongkan situs warisan dunia sebagai properti yang dianggap memiliki nilai universal yang luar biasa. Sayangnya, tak ada satu pun situs dari Indonesia masuk dalam daftar ini.

Dari 32 nominasi tahun ini, 26 di antaranya dianugerahi status Warisan Dunia. Daftar baru ini terdiri dari 21 properti budaya, empat properti alam, dan satu properti campuran telah dianugerahi status Warisan Dunia. Daftar baru ini menambah jumlah Situs Warisan Dunia UNESCO menjadi 1.248 lokasi.

Tiga Situs di Asia Tenggara

Dari Asia Tenggara, ada tiga situs baru yang masuk daftar ini. Salah satunya adalah Institut Penelitian Kehutanan Malaysia atau Forest Research Institute Malaysia Forest Park Selangor, Malaysia, Terletak 16 km di barat laut Kuala Lumpur, situs ini merupakan hutan hujan tropis buatan manusia yang dibangun di atas lahan bekas tambang timah yang terdegradasi sejak 1920-an. Di dalamnya terdapat bangunan ilmiah, perumahan, dan layanan, perairan, serta jalur setapak.

Dari Kamboja ada Situs-situs Memorial Kamboja atau Cambodian Memorial Sites. Situs ini terdiri dari tiga lokasi yang mencerminkan pelanggaran hak asasi manusia rezim Khmer Merah di Kamboja dari 1971 hingga 1979. Ketiga bagian tersebut mewakili kekerasan yang meluas selama periode ini: bekas penjara M-13 (penindasan awal), Museum Genosida Tuol Sleng (bekas penjara S-21), dan Pusat Genosida Choeung Ek (bekas tempat eksekusi S-21).

Satu lagi dari Vietnam,Yen Tu-Vinh Nghiem-Con Son, Kompleks Monumen dan Lanskap Kiep Bac. Tempat yang terdiri dari 20 situs ini berada di Pegunungan Yen Tu, dulunya merupakan rumah bagi Dinasti Tran selama abad ke-13 dan ke-14 dan tempat kelahiran Buddhisme Truc Lam, sebuah tradisi Zen khas Vietnam yang membentuk kerajaan Dai Viet. Kompleks ini mencakup pagoda, kuil, tempat suci, dan peninggalan arkeologis yang berkaitan dengan tokoh-tokoh agama dan sejarah.

Istana Ludwig II di Jerman hingga Gunung Kumgang di Korea

Istana-istana Raja Ludwig II dari Bacaria di Jerman juga masuk dalam daftar baru ini. Salah satu istana itu menjadi inspirasi Walt Disney saat membuat istana Putri Tidur yang dikenal ddi sleuruh dunia dari masa ke masa.

Di tempat lain di Eropa, Pusat Istana Minoa di Yunani, Megalit Carnac dan pesisir Morbihan, Prancis, Tradisi Pemakaman pada Zaman Prasejarah Sardinia, dan Møns Klint di Denmark juga masuk dalam daftar pendatang baru.

Situs-situs arkeologi Minoa di Kreta menyoroti kompleksitas struktur sosial orang Minoa sementara tebing kapur Denmark menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna, termasuk kupu-kupu Biru Besar yang hampir terancam punah.

Sedangkan untuk wilayah dunia lainnya, dua belas benteng utama, Lanskap Militer Maratha di India, telah dianugerahi status warisan dunia karena peran kuncinya dalam kebangkitan Maratha sebagai kekuatan politik dan militer utama.

Makam Kekaisaran Xixia di Cinajuga mendapatkan status serupa. Sembilan mausoleum kekaisaran, 271 makam bawahan, dan 32 bangunan pengendali banjir menjadi peradaban multikultural yang dimodelkan berdasarkan tradisi kekaisaran Cina. UNESCO menyatakan bahwa properti ini mencerminkan warisan agama dan sosial-politik Dinasti Xixia.

Murujuga, sebuah lanskap bebatuan kuno di Australia barat laut, juga telah ditambahkan ke dalam daftar untuk tahun 2025. Situs ini memiliki makna budaya dan spiritual mendalam, yang mencerminkan lebih dari 50.000 tahun perawatan dan pemanfaatan berkelanjutan. menurut UNESCO.

Cagar alam yang baru terdaftar mencakup serangkaian ekosistem pesisir dan laut di Kepulauan Bijagós di Guinea-Bissau, rumah bagi penyu hijau dan penyu belimbing yang terancam punah, serta Ngarai Sungai Peruaçu di Brasil yang menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 spesies tumbuhan dan hewan.

Gunung Kumgang di Republik Rakyat Demokratik Korea adalah satu-satunya cagar alam campuran, budaya dan alam, yang baru terdaftar tahun ini. Situs ini memiliki puncak-puncak granit dan tiga kuil Buddha yang masih aktif, menciptakan warisan tak benda yang terjalin erat dengan lanskapnya.

Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang Baru

  1. Situs-situs Memorial Kamboja: Dari pusat penindasan hingga tempat-tempat damai dan refleksi, Kamboja
  2. Ekosistem Pesisir dan Laut Kepulauan Bijagós – Omatí Minhô, Guinea-Bissau
  3. Situs Warisan Budaya Khuttal Kuno, Tajikistan
  4. Lanskap Budaya Diy-Gid-Biy Pegunungan Mandara, Kamerun
  5. Faya Palaeolandscape, Uni Emirat Arab
  6. Institut Penelitian Kehutanan Malaysia, Taman Hutan Raya Selangor, Malaysia
  7. Tradisi Pemakaman pada Prasejarah Sardinia – Domus de Janas, Italia
  8. Kompleks Gola-Tiwai, Sierra Leone
  9. Lanskap Militer Maratha di India, India
  10. Megalit Carnac dan pesisir Morbihan, Prancis
  11. Pusat-pusat Istana Minoa, Yunani
  12. Gunung Kumgang – Gunung Berlian dari Laut, Korea Utara
  13. Lanskap Budaya Gunung Mulanje, Malawi
  14. Lanskap Budaya Murujuga, Australia
  15. Møns Klint, Denmark
  16. Ngarai Sungai Peruaçu, Brasil
  17. Petroglif di sepanjang Sungai Bangucheon, Korea Selatan
  18. Situs Prasejarah Lembah Khorramabad, Iran
  19. Lukisan Batu Gua Shulgan-Tash,Rusia
  20. Sardis dan Tumuli Lydia Bin Tepe, Turki
  21. Ansambel Arkeologi Port Royal Abad ke-17, Jamaika
  22. Rute Transistmian Kolonial Panama, Panama
  23. Istana Raja Ludwig II dari Bavaria: Neuschwanstein, Linderhof, Schachen, dan Herrenchiemsee, Jerman
  24. Rute Wixárika melalui Situs Suci menuju Wirikuta (Tatehuarí Huajuyé), Meksiko
  25. Makam Kekaisaran Xixia, Tiongkok
  26. Yen Tu-Vinh Nghiem-Con Son, Kompleks Monumen dan Lanskap Kiep Bac, Vietnam

Pilihan Editor: Stair Lift dan Tata Kelola Candi Borobudur

You might also like