NMAX Y-Shift vs Riding Mode: Perbedaan & Cara Pakainya

Baru saja membeli Yamaha NMAX varian Turbo dan bingung dengan fitur Y-Shift dan Riding Mode? Kedua fitur canggih ini memang menarik perhatian, namun apa sebenarnya fungsi dan perbedaannya? Haruskah memilih salah satu atau bisa digunakan bersamaan? Artikel ini akan mengupas tuntas cara kerja, manfaat, dan perbedaan Y-Shift dan Riding Mode di NMAX Turbo.

Meskipun sama-sama berkaitan dengan performa mesin, Y-Shift dan Riding Mode di NMAX Turbo memiliki fungsi yang berbeda. Y-Shift bertindak sebagai fitur instan untuk akselerasi atau deselerasi cepat. Cukup tekan tombol khusus di setang kiri, dan Y-Shift akan memberikan tenaga ekstra atau efek engine brake. Bayangkan sebuah dorongan instan, sangat berguna dalam situasi darurat atau saat membutuhkan tenaga tambahan mendadak.

Berbeda dengan Y-Shift, Riding Mode mengatur gaya berkendara secara menyeluruh. Tersedia dua mode: T-Mode (Town) untuk berkendara santai dan hemat bahan bakar, serta S-Mode (Sport) untuk performa lebih responsif dan agresif. Setelah dipilih, Riding Mode aktif secara terus-menerus, memberikan Anda kendali penuh atas karakter motor sesuai mood berkendara Anda.

Mari kita bahas cara kerja masing-masing fitur lebih detail. Y-Shift bekerja dengan mengatur rasio transmisi secara elektronik melalui sistem transmisi YECVT Yamaha. Dengan menekan tombol Y-Shift, rasio v-belt akan berada di posisi lebih rendah, meningkatkan putaran mesin (rpm) sekitar 1.000 poin dan menghasilkan dorongan torsi instan. Efeknya mirip seperti turbo aktif atau engine brake pada motor manual.

Namun, perlu diperhatikan, Y-Shift hanya aktif pada rentang rpm tertentu, yaitu minimal 3.000-3.500 rpm dan maksimal 8.500 rpm. Di luar rentang tersebut, fitur ini tidak akan berfungsi. Untuk menonaktifkannya, cukup buka gas penuh, lepas gas, atau tekan tombol Mode. Y-Shift sangat ideal untuk kondisi jalan menanjak, menurun, atau saat membutuhkan akselerasi cepat untuk menyalip.

Sementara itu, Riding Mode dapat diubah sewaktu-waktu dengan menekan tombol Mode di setang kiri tanpa batasan rpm. Beralih dari T-Mode ke S-Mode umumnya meningkatkan rpm sekitar 500-1.000 poin, bahkan tanpa menarik gas penuh. Mode ini menyesuaikan karakter pengapian mesin, suplai bahan bakar, dan setelan transmisi untuk memberikan pengalaman berkendara yang sesuai keinginan.

Bagaimana Y-Shift dan Riding Mode meningkatkan pengalaman berkendara? Y-Shift memberikan kontrol lebih besar dalam situasi kritis. Butuh menyalip cepat atau menghadapi jalan menurun yang tajam? Y-Shift memberikan respon instan tanpa perlu menarik gas berlebihan. Fitur ini sangat membantu di medan berbukit atau jalanan padat.

Riding Mode, di sisi lain, memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan gaya berkendara. Pilih T-Mode untuk perjalanan santai di perkotaan dan hemat bahan bakar, atau aktifkan S-Mode untuk performa maksimal saat touring. Kombinasi keduanya menjadikan NMAX Turbo skutik yang adaptif untuk berbagai kondisi perjalanan.

Kesimpulannya, Y-Shift dan Riding Mode di NMAX Turbo saling melengkapi, bukan saling menggantikan. Y-Shift memberikan kontrol akselerasi dan engine brake instan untuk situasi mendesak, sementara Riding Mode menawarkan fleksibilitas dalam memilih gaya berkendara yang diinginkan, baik hemat bahan bakar atau bertenaga. Keunggulan inilah yang menjadikan Yamaha NMAX Turbo semakin menarik.

7 Rekomendasi Motor Matic untuk Touring, Ada ADV dan NMAX

9 Fitur Yamaha Nmax Turbo, Salah Satunya Turbo Y-Shift

Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana?

You might also like