
Musisi legendaris Candra Darusman kembali mengukir jejak di kancah musik Indonesia dengan perilisan album terbarunya, Detik Waktu #2, dalam format CD. Inisiatif monumental ini tak lepas dari kolaborasi apik bersama Signature Music Indonesia dan Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI), serta deretan musisi muda ternama seperti Ardhito Pramono hingga Dian Sastrowardoyo.
Setelah sebelumnya sukses hadir dalam format digital di berbagai platform musik, album kompilasi karya ciptaan Candra Darusman ini kini menjangkau pendengar lebih luas melalui format CD. “Kami merilis format CD dari album Detik Waktu #2 ini melalui ratusan outlet KFC di Indonesia,” ujar Candra Darusman saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Ia menambahkan rasa syukurnya bahwa dengan langkah ini, lebih banyak pecinta musik Indonesia dapat menikmati lagu-lagu yang ia tulis, yang dipersembahkan oleh para penyanyi dan musisi berbakat dalam album Detik Waktu #2.
Detik Waktu #2 memang merupakan perwujudan kolaborasi musik yang luar biasa, mempertemukan Candra Darusman dengan sejumlah musisi lintas genre sebagai penata musik atau arranger. Nama-nama besar seperti Adra Karim, Ricky Lionardi, Irsa Destiwi, Sri Hanuraga, Dipha Barus, hingga band legendaris Efek Rumah Kaca turut menyumbangkan sentuhan kreatif mereka.
Tidak hanya itu, dimensi kolaborasi vokal di album ini juga sangat beragam. Deretan penyanyi papan atas dan talenta baru turut memeriahkan, antara lain Ardhito Pramono, Dian Sastrowardoyo, Vira Talisa, DIRA, Efek Rumah Kaca, Sandhy Sondoro, Morad, Oslo Ibrahim, dan Natasya Elvira, memberikan warna baru pada setiap lagu.
Candra Darusman mengungkapkan bahwa kolaborasi ini dirancang secara khusus untuk menjangkau berbagai generasi. “Kolaborasi yang dilakukan bersama musisi terkini ini tidak cuma mengajak Gen X bernostalgia, tapi juga mengajak Gen Z dan Gen Alpha menikmati karya saya dengan rasa yang berbeda,” jelasnya, menandaskan upaya untuk menciptakan relevansi lintas zaman.
Kehadiran CD album Detik Waktu #2 juga memiliki misi strategis, seperti dijelaskan oleh Executive Producer dari Signature Music Indonesia, Panji Prasetyo. Niat utamanya adalah untuk memperkenalkan karya Candra Darusman kepada lebih banyak generasi dan kalangan, sekaligus menjadikan CD album ini sebagai collector item yang bernilai.
Panji berharap bahwa kolaborasi kuat bersama JMSI dan KFC, yang selama ini konsisten menjadi yang terdepan dan terbesar dalam merilis format fisik (CD), dapat membuat kehadiran musik yang mereka tawarkan menjadi semakin paripurna. “Tidak hanya melalui suara, tapi juga secara fisik (album),” tambahnya, menyoroti pentingnya pengalaman mendengarkan musik secara utuh.
Sebagai informasi, album Detik Waktu #2 ini merupakan kelanjutan dari album sebelumnya yang sukses dirilis pada tahun 2018. Album pendahulunya tersebut bahkan sempat meraih dua penghargaan prestisius di AMI Awards, yaitu sebagai Album Terbaik Terbaik dan Album Pop Terbaik.
Namun, album Detik Waktu #2 ini memiliki cerita tersendiri yang berbeda dari pendahulunya. Diinisiasi oleh Panji Prasetyo, Candra Darusman, dan Nikita Dompas, proses pembuatannya memakan waktu cukup panjang. Hal ini disebabkan karena album ini digarap di masa awal pandemi, yang sekaligus menuntut kolaborasi intensif dengan banyak musisi dari jarak jauh.
Reporter: Rifqi Fianto