
Antusiasme para penggemar serial animasi Malaysia akan segera terbayar! Ejen Ali: The Movie 2 secara resmi telah tayang di bioskop Indonesia mulai 27 Juni 2025. Film yang sangat dinantikan ini menjadi kelanjutan langsung dari alur cerita serial Ejen Ali musim ketiga yang telah sukses dirilis pada tahun 2023. Dalam petualangan terbarunya, Ali akan tampil dengan gaya dan kekuatan yang belum pernah terlihat sebelumnya, siap menghadapi ancaman musuh-musuh MATA yang mengintai dan membahayakan keamanan Cyberaya.
Salah satu sorotan utama dalam film Ejen Ali: The Movie 2 adalah penampilan perdana Ali yang mengenakan baju Satria. Dengan janji aksi menegangkan yang berpadu apik dengan drama menyentuh, film Ejen Ali terbaru ini siap memanjakan penonton. Berikut adalah enam alasan kuat mengapa Anda tidak boleh melewatkan Ejen Ali: The Movie 2 di layar lebar:
1. Memperkenalkan Ali sebagai Agen Satria dan Alicia sebagai Pemakai Baru IRIS
Jika Anda mengingat episode terakhir Ejen Ali musim ketiga, Ali telah terpilih oleh Ketua Pilar MATA sebagai agen rahasia untuk menguji baju Satria, sebuah mahakarya ciptaan Agen Dayang. Di episode yang sama, Alicia keluar sebagai juara MATA Arena dan mendapatkan IRIS sebagai hadiah prestisius. Perkembangan signifikan ini menjadi fokus utama dalam film Ejen Ali: The Movie 2.
Satria sendiri merupakan kostum canggih yang didukung oleh teknologi AI, mampu menyimpan informasi lengkap mengenai seluruh anggota MATA. Ali terpilih sebagai satu-satunya agen yang dapat menguasai Satria berkat pengalamannya dalam mengendalikan IRIS. Dalam film Ejen Ali terbaru ini, Ali akan menunjukkan kemampuannya untuk mengendalikan Satria dan menguasai setiap teknologi canggih yang tertanam di dalamnya. Sementara itu, Alicia, yang merupakan anggota Pilar Neuro, dengan cepat beradaptasi dengan IRIS. Berbekal kelincahan dan kecerdasannya, Alicia berhasil memanfaatkan teknologi IRIS untuk mengambil alih misi-misi MATA dari Ali. Namun, selama menjalankan misi, Alicia mulai merasakan kejanggalan yang menimbulkan ketidaknyamanan saat menggunakan IRIS.
2. Persahabatan Ali dan Alicia Semakin Erat
Sejak musim pertama hingga ketiga serial Ejen Ali, Ali dan Alicia selalu berada dalam persaingan ketat untuk menjadi agen terbaik MATA. Alicia seringkali meremehkan Ali, menganggapnya sebagai beban dalam setiap misi yang dijalankan. Ali, yang tidak terima diremehkan, sering mengabaikan arahan Alicia, yang berujung pada kegagalan beberapa misi mereka akibat perseteruan. Seiring waktu, Alicia mulai terbiasa dengan kehadiran Ali, dan hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan yang kuat, di mana mereka saling menolong. Keduanya bahkan rela berkorban demi satu sama lain di tengah bahaya.
Dalam film Ejen Ali: The Movie 2, penonton akan menyaksikan ikatan persahabatan Ali dan Alicia yang semakin erat dan mendalam. Mereka tidak lagi saling beradu mulut, melainkan belajar menerima kekurangan satu sama lain. Kisah persahabatan mereka diwarnai dengan momen-momen kocak yang mengundang tawa, sekaligus adegan haru yang menyentuh hati penonton.
3. Perpaduan Aksi Mencekam, Drama, dan Komedi Menggelitik
Ejen Ali: The Movie 2 menyoroti perjuangan Ali dalam beradaptasi dengan kostum Satria yang baru. Bersama agen-agen MATA lainnya, Ali berkolaborasi untuk melindungi Cyberaya dari ancaman kejahatan. Aksi Ali dalam menjaga kota kelahirannya dipenuhi dengan adegan-adegan mencekam yang memacu adrenalin. Ketegangan semakin meningkat saat musuh bebuyutan MATA, Cero, mulai menebar teror di seluruh penjuru kota.
Film produksi Wau Animation ini juga menghadirkan drama pelik yang melibatkan petinggi-petinggi MATA. Meskipun porsinya tidak terlalu menonjol, intrik drama yang muncul mampu membangkitkan emosi penonton. Tidak hanya itu, sentuhan humor menggelitik juga disisipkan, menjadikan film Ejen Ali: The Movie 2 semakin berwarna dan menghibur. Bersiaplah, karena film ini akan mengaduk-aduk emosi Anda dari awal hingga akhir!
4. Kembalinya Musuh-musuh MATA yang Semakin Kuat
Musuh utama MATA dalam film Ejen Ali: The Movie 2 adalah Cero, pemimpin kelompok Numeros. Karakter ini pertama kali muncul dalam serial Ejen Ali musim ketiga episode “Misi: Kemah”. Selama ini, Cero hanya hadir dalam bentuk suara, dengan identitas yang misterius. Namun, dalam Ejen Ali: The Movie 2, penonton akhirnya akan mengetahui wajah di balik suara Cero yang penuh teka-teki.
Selain Cero, musuh lama MATA lainnya yang kembali muncul adalah Neonimus. Dia adalah seorang peretas ulung dan dalang di balik berbagai kejahatan siber yang meneror Cyberaya. Neonimus pertama kali disebut dalam serial Ejen Ali musim kedua episode “Misi: Main”, di mana ia menyebarkan kepanikan dengan meretas sistem stasiun. Dalam film ini, Cero dan Neonimus memiliki tujuan yang sama: menghancurkan MATA. Diliputi kebencian, mereka menyerang berbagai lokasi di Cyberaya hingga melukai warga sipil. Kedua antagonis ini kembali dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari sebelumnya, lebih cerdik dalam merancang strategi, dan menguasai lebih banyak alat canggih untuk melawan para agen MATA.
5. Tampilnya Beberapa Karakter Baru yang Menarik
Ejen Ali: The Movie 2 menghadirkan banyak karakter lama yang sudah akrab bagi penggemar serial Ejen Ali dari musim pertama hingga ketiga, seperti Bakar, Jenderal Rama, Agen Dayang, dan masih banyak lagi. Namun, tidak hanya karakter lama, film ini juga memperkenalkan karakter-karakter baru yang belum pernah disebut sebelumnya dalam serial Ejen Ali.
Ada Agen Neuro senior bernama Amir yang menjabat sebagai kepala keamanan walikota Cyberaya, Datuk Othman. Kemudian ada juga Agen Inviso senior bernama Elle, yang merupakan rekan kerja Amir. Elle adalah keponakan sekaligus orang kepercayaan Datuk Othman dalam mengurus Cyberaya. Penonton pasti akan dibuat penasaran dengan sosok Amir dan Elle yang misterius. Anda bisa menemukan jawaban mengenai latar belakang mereka dengan menonton film Ejen Ali: The Movie 2!
6. Rizwan Kembali Muncul Setelah Dianggap Pengkhianat oleh MATA
Penggemar serial Ejen Ali tentu tidak asing dengan sosok Rizwan, agen Pilar Inviso yang dikenal sebagai salah satu agen terbaik MATA, sering diutus menjalankan misi-misi sulit. Dalam serial Ejen Ali musim kedua, penonton dibuat terkejut ketika Rizwan dianggap mengkhianati MATA dan bergabung dengan kelompok Numeros di bawah pimpinan Uno. Padahal, Rizwan rela dianggap sebagai pengkhianat karena ia ingin menggagalkan rencana jahat Uno untuk menguasai Cyberaya.
Setelah Uno dikalahkan, Rizwan mencoba menjelaskan seluruh rencananya agar dapat diterima kembali oleh MATA. Namun, usahanya sia-sia karena MATA menganggapnya telah membahayakan banyak orang dengan menyusun rencana tanpa persetujuan ketua pilar. Ejen Ali: The Movie 2 menyoroti Rizwan saat ia, Dos, dan Trez berupaya melacak keberadaan Cero. Mereka meyakini bahwa ancaman di Cyberaya tidak akan hilang sepenuhnya jika Cero belum ditemukan. Rizwan juga memperingatkan Ali bahwa MATA masih berada dalam bahaya, karena Cero sedang menyusun rencana besar untuk mengambil alih MATA. Penonton pasti tidak sabar menyaksikan aksi Rizwan setelah dipecat sebagai agen, saat ia melindungi Cyberaya bersama rekan-rekan barunya.
Secara keseluruhan, Ejen Ali: The Movie 2 hadir dengan alur cerita yang lebih kompleks dan kisah emosional yang mendalam. Meskipun kehidupan pribadi Ali tidak terlalu disorot, film ini dengan apik memperlihatkan usaha Ali untuk menemukan jati dirinya sebagai agen Satria. Bagi Anda yang penasaran dengan aksi heroik Ali dan rekan-rekannya dalam melindungi Cyberaya, jangan lewatkan kesempatan untuk segera menonton film Ejen Ali: The Movie 2 di bioskop Indonesia. Dijamin, emosi Anda akan campur aduk sepanjang menontonnya, menjanjikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.