
Jakarta – Kabar menggembirakan bagi penggemar sinema dunia datang dari Hollywood: Denis Villeneuve, sutradara visioner di balik karya-karya ikonik seperti Dune dan Arrival, secara resmi ditunjuk untuk menggarap film James Bond ke-26. Penunjukan prestisius ini dikonfirmasi oleh Amazon MGM Studios dan dilaporkan oleh Hollywood Reporter pada Rabu, 25 Juni 2025 waktu setempat.
Bagi Villeneuve, proyek ini bukan sekadar tugas, melainkan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Ia mengungkapkan perasaannya yang campur aduk antara kegembiraan dan kesadaran akan bobot warisan yang akan diembannya. “Beberapa kenangan awal saya menonton film berhubungan dengan agen 007,” ujar Villeneuve, dikutip dari Antara, 26 Juni 2025. Ia menambahkan, “Saya tumbuh besar dengan menonton film James Bond bersama ayah saya, sejak Dr. No bersama Sean Connery. Saya penggemar berat Bond. Bagi saya, ini adalah wilayah sakral. Saya bermaksud untuk menghormati tradisi dan membuka jalan bagi banyak misi baru yang akan datang.”
Penunjukan Denis Villeneuve sebagai sutradara ini menandai era baru bagi waralaba agen rahasia 007. Ia menjadi nahkoda pertama yang mengarahkan film James Bond pasca-akuisisi MGM senilai 8,45 miliar dolar AS oleh Amazon pada tahun 2022. Akuisisi monumental ini memberikan Amazon MGM Studios hak penuh untuk mendistribusikan seluruh produksi film James Bond di masa mendatang, menjadikan pilihan Villeneuve semakin strategis.
Profil Denis Villeneuve
Dikenal sebagai salah satu sineas paling disegani di industri perfilman kontemporer, Denis Villeneuve, menurut laman Brittanica, memiliki ciri khas sentuhan visual yang memukau, narasi yang mendalam, serta keberanian dalam mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti trauma dan identitas manusia. Minatnya pada sinema telah tumbuh sejak usia dini, yang kemudian ia salurkan melalui pembuatan film-film pendek di masa SMA.
Meski sempat menempuh studi sains, panggilan untuk berkarya di dunia film membawanya beralih ke studi perfilman di Universitas Quebec di Montreal. Jejak karier profesionalnya dimulai cemerlang dengan kemenangan dalam kompetisi Radio-Canada 1990–91, yang kemudian membuka pintu kolaborasi dengan National Film Board of Canada untuk mendanai film pendek perdananya, REW FFWD (1994).
Debutnya dalam film panjang, Un 32 août sur terre (1998), yang juga ia tulis dan sutradarai, segera diikuti oleh Maelström (2000). Karya kedua ini berhasil meraih berbagai penghargaan prestisius, termasuk penghargaan juri khusus di Toronto International Film Festival. Setelah sempat jeda, Villeneuve kembali dengan kekuatan penuh melalui film pendek Next Floor (2008) dan drama kelam Polytechnique (2009), yang secara apik menggambarkan tragedi penembakan nyata di Universitas Montreal.
Namanya mulai mendunia berkat Incendies (2010), sebuah karya yang sukses menembus nominasi Oscar untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. Jejaknya di Hollywood semakin kokoh dengan arahan apiknya dalam Prisoners (2013) dan Sicario (2015), dua film yang sukses menuai pujian kritikus. Keahliannya dalam menggarap genre fiksi ilmiah kemudian terbukti lewat Arrival (2016), yang membawanya meraih nominasi Oscar untuk Sutradara Terbaik, diikuti oleh Blade Runner 2049 (2017), sekuel yang secara luas diakui sebagai kelanjutan yang pantas dari film klasik Ridley Scott.
Puncak pengakuan global bagi Villeneuve datang melalui mahakarya fiksi ilmiahnya, Dune (2021). Film ini meraih kesuksesan luar biasa, dengan 10 nominasi Oscar dan memenangkan 6 di antaranya, termasuk penghargaan untuk sinematografi dan efek visual terbaik. Kesuksesan berlanjut pada sekuelnya, Dune: Part Two (2024), yang tidak hanya memperluas jajaran bintang dengan bergabungnya nama-nama besar seperti Austin Butler, Florence Pugh, Léa Seydoux, dan Christopher Walken, tetapi juga meraup lebih dari 700 juta dolar AS di box office global serta meraih beberapa nominasi Oscar, termasuk kategori Film Terbaik.
Saat ini, Denis Villeneuve tengah disibukkan dengan persiapan Dune: Messiah, film ketiga yang sangat dinantikan dari saga Dune, yang direncanakan akan memulai proses syuting pada musim panas ini. Kesibukan ini secara langsung mengindikasikan bahwa produksi film James Bond ke-26 kemungkinan besar baru dapat dimulai setelah proyek ambisius Dune: Messiah rampung sepenuhnya.
Meskipun penunjukan Denis Villeneuve telah diumumkan, detail jadwal produksi untuk film James Bond terbaru ini masih belum pasti. Amazon MGM Studios saat ini masih dalam tahap pencarian penulis skenario yang akan berkolaborasi dengan Villeneuve untuk menghidupkan kembali karakter agen rahasia ikonik 007. Di sisi produksi, proyek ini akan didukung oleh Tanya Lapointe, istri sekaligus mitra artistik Villeneuve, sebagai produser eksekutif, sementara Amy Pascal dan David Heyman akan berperan sebagai produser utama.
Pilihan Editor: Semangat Denis Villeneuve Sutradara Film James Bond Terbaru