
Bagi setiap pemilik kendaraan, frasa ‘turun mesin’ kerap menjadi momok yang menakutkan, bahkan mimpi buruk. Kondisi ini bukan sekadar masalah ringan; ia mengindikasikan adanya kerusakan fundamental dan serius pada komponen internal jantung pacu mobil, sebuah kondisi yang jauh melampaui jangkauan servis rutin.
Ironisnya, banyak pemilik mobil seringkali abai atau tidak mengenali sinyal-sinyal peringatan dini tersebut, baru tergerak untuk bertindak setelah kerusakan berkembang menjadi lebih parah dan kompleks.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis terkemuka Dokter Mobil, ada beberapa indikator vital yang harus diwaspadai sebagai pertanda mobil membutuhkan penanganan ‘turun mesin’. Ia menjelaskan, “Gejalanya bervariasi, mulai dari sensasi tenaga mesin yang menurun drastis atau sering disebut ‘ngempos’, kemunculan asap putih tebal dari knalpot, suara mesin yang terdengar lebih kasar dan tidak wajar, hingga konsumsi oli yang meningkat secara signifikan meskipun tidak ada kebocoran yang terlihat.” Demikian penuturan Lung Lung kepada Kompas.com pada Kamis (26/6/2025).
Lebih lanjut, Lung Lung merinci bahwa akar masalah utama yang seringkali mengharuskan mobil menjalani prosedur ‘turun mesin’ umumnya berpusat pada keausan dan degradasi komponen inti seperti piston ring, silinder, serta klep.
Khususnya, gejala oli yang cepat habis tanpa adanya tanda-tanda kebocoran eksternal merupakan sinyal kuat bahwa sistem pelumasan di dalam ruang bakar tidak berfungsi secara optimal. Lung Lung memperingatkan, “Jika tanda-tanda ini diabaikan, dampaknya bisa merembet menjadi kerusakan yang lebih fatal, seperti mesin mengalami overheating parah, munculnya suara ‘knocking’ yang mengindikasikan pembakaran tidak sempurna, bahkan berujung pada mogok total.”
Mengingat potensi kerusakan yang luas, ia sangat menganjurkan para pemilik mobil untuk lebih proaktif dan rutin melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap performa kendaraan mereka, khususnya bagi mobil yang telah berusia lebih dari lima tahun atau sudah menempuh jarak tempuh ratusan ribu kilometer.
Lung Lung menekankan, “Jangan pernah menunggu hingga kerusakan mencapai titik kritis dan mengharuskan ‘turun mesin’ sepenuhnya. Segera lakukan inspeksi komprehensif begitu Anda merasakan gejala awal seperti tenaga mesin yang mulai ‘ngempos’ atau mendengar suara-suara kasar yang tidak biasa. Intervensi dini seringkali menjadi kunci untuk mencegah perbaikan yang jauh lebih mahal dan rumit.”