Nataru Dongkrak Okupansi Hotel? Optimisme Pelaku Bisnis Menguat!

Pelaku bisnis perhotelan di Yogyakarta dan Solo menatap libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan optimisme tinggi. Mereka memprediksi angka okupansi hotel dapat melonjak hingga lebih dari 90 persen. Guna menyambut high season ini, berbagai hotel berlomba-lomba menyiapkan program promo menarik, mulai dari kuliner istimewa, paket menginap yang menggiurkan, hingga event hiburan yang tak terlupakan, demi menarik perhatian wisatawan.

Artotel Suites Bianti Yogyakarta, misalnya, menargetkan tren okupansi positif dengan serangkaian program kuliner dan hiburan bertema Natal dan Tahun Baru. Pada malam Natal, hotel ini akan menyelenggarakan Christmas Eve Dinner dengan konsep all you can eat yang mewah, menampilkan hidangan-hidangan istimewa seperti Rahang Tuna, Roasted Turkey, Herb Roasted Beef, dan beragam menu spesial lainnya.

Sementara itu, untuk memeriahkan malam pergantian tahun, Artotel Suites Bianti Yogyakarta mengusung konsep 80’s New Year Celebration, dengan menghadirkan musisi Ophie Danzo sebagai bintang tamu utama. Dekorasi retro yang unik dan hiburan interaktif yang menarik diproyeksikan akan menjadi daya tarik utama, khususnya bagi segmen keluarga yang menjadi target pasar utama.

Yusnie Azhari, Director of Sales & Marketing Artotel Suites Bianti, mengungkapkan bahwa program tematik ini dirancang khusus untuk mendongkrak tingkat hunian hotel selama periode high season. “Momentum libur Nataru adalah peluang strategis untuk meningkatkan performa bisnis perhotelan. Tingginya permintaan masyarakat untuk perjalanan liburan, terutama di Yogyakarta dan Solo, menjadi pendorong utama,” ujar Yusnie saat ditemui di Resto Losso Kitchen Hotel Laksana Solo, Minggu, 23 November 2025.

Yusnie menambahkan bahwa target utama mereka pada periode ini adalah segmen keluarga, yang dinilai sebagai pasar yang potensial. Keluarga memiliki karakter yang dinamis, mencari pengalaman yang lebih dari sekadar menginap, dan cenderung mengutamakan nilai-nilai kebersamaan. Oleh karena itu, manajemen Artotel Suites Bianti menerapkan strategi dengan mengadakan program tematik yang di-bundling dengan kamar, serta bersinergi dengan berbagai destinasi wisata di Yogyakarta untuk menarik minat pasar. Selain itu, promosi dengan harga terjangkau dan aktivasi konten kreatif juga gencar dilakukan.

“Untuk mendukung program-program ini, kami membutuhkan publikasi media yang masif serta dukungan dari pelaku industri kreatif, khususnya Key Opinion Leader (KOL), untuk memperluas jangkauan pasar dan meraih performa yang maksimal. Di sisi lain, kami terus berupaya untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu,” tuturnya.

Optimisme serupa juga diungkapkan oleh manajemen Hotel Laksana Solo Managed by Dafam. Meningkatnya minat wisatawan untuk menghabiskan libur Nataru di Solo membuat mereka yakin dapat mencapai tingkat okupansi di atas 90 persen selama periode tersebut.

Felix Fernando, Digital Marketing Operation Hotel Laksana Solo, menjelaskan bahwa mereka akan menawarkan promo bundling khusus kamar dan dinner di Resto Losso Kitchen, baik untuk malam Natal maupun malam Tahun Baru. “Untuk malam Natal, kami menawarkan paket bundling kamar dan dinner yang bekerja sama dengan Losso Kitchen. Tamu juga bisa memilih untuk hanya menikmati dinner-nya saja. Begitu pula untuk Tahun Baru, kami menawarkan paket bundling dengan harga mulai dari Rp 500 ribuan,” kata Felix.

You might also like