IHSG Tembus 8.000! UVMR, BBTN, ADMR Raja Saham LQ45 Siang Ini

Pembukaan pekan ini diwarnai performa gemilang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menembus kembali level psikologis 8.000. Pada penutupan sesi pertama perdagangan Senin (20/10/2025) pukul 12.00 WIB, IHSG menunjukkan kekuatan dengan melonjak 155,635 poin atau setara 1,97%, bertengger di posisi 8.071,291. Kenaikan signifikan ini menjadi sorotan utama di pasar modal.

Performa perkasa IHSG ini sebagian besar didorong oleh dukungan mayoritas indeks sektoral. Pendorong utama kenaikan ini adalah IDX Sektor Keuangan yang menunjukkan kinerja impresif dengan lonjakan sebesar 3,66%, memimpin pergerakan positif di pasar.

Mengikuti jejak sektor keuangan, beberapa sektor lain juga turut menyumbang penguatan signifikan. IDX Sektor Energi naik 1,52%, disusul oleh IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang menguat 1,45%. Tak ketinggalan, IDX Sektor Perindustrian dan IDX Sektor Properti dan Real Estate masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 1,41% dan 1,4%, memperlihatkan optimisme di berbagai lini bisnis.

Tren positif juga merambah ke sektor-sektor lain, meskipun dengan besaran kenaikan yang bervariasi. IDX Sektor Transportasi dan Logistik menanjak 1,27%, sedangkan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menguat 1,22%. Sementara itu, IDX Sektor Kesehatan dan IDX Sektor Infrastruktur juga tidak ketinggalan dengan kenaikan masing-masing 0,44% dan 0,33%, menambah daftar panjang sektor yang berkontribusi positif.

Namun, tidak semua sektor bergerak di zona hijau. IDX Sektor Barang Baku tercatat sebagai sektor dengan pelemahan terdalam pada siang ini, terkoreksi 1,52%. Disusul oleh IDX Sektor Teknologi yang juga mengalami penurunan sebesar 0,44%, menjadi penyeimbang di tengah euforia kenaikan.

Aktivitas perdagangan di lantai bursa juga cukup ramai. Total volume transaksi mencapai 20,94 miliar saham dengan nilai fantastis sebesar Rp 133,39 triliun. Data menunjukkan dominasi saham-saham yang menguat, dengan 479 saham berhasil naik harga, berbanding 223 saham yang melemah, serta 107 saham lainnya stagnan. Ini mencerminkan sentimen positif yang melingkupi pasar secara keseluruhan.

Di antara konstituen Indeks LQ45, beberapa emiten mencatatkan kenaikan harga yang paling menonjol. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memimpin dengan lonjakan signifikan sebesar 10%. Kemudian diikuti oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang menguat 8,33%, serta PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan kenaikan 7,95%.

Sebaliknya, di jajaran LQ45, beberapa saham harus rela ditutup di zona merah. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi top loser dengan penurunan 4,64%. Disusul oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang terkoreksi 4,06%, dan PT Mereka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan pelemahan 2,56%, menunjukkan adanya tekanan jual pada saham-saham tersebut.