Freeport Stop Produksi! Harga Tembaga Dunia Langsung Meroket?

HargaPer.com – Murah &Terbaik
Harga tembaga dunia menunjukkan lonjakan signifikan sekitar 2% dalam perdagangan intraday pada hari Rabu (24/9/2025). Kenaikan ini dipicu oleh pengumuman Freeport-McMoRan yang merinci dampak besar terhadap produksi akibat penangguhan operasional tambang Grasberg Block Cave di Indonesia, menyusul insiden banjir lumpur tragis yang menewaskan pekerja.

Melansir dari Investing.com, perusahaan telah mengonfirmasi bahwa aktivitas di tambang tembaga dan emas raksasa tersebut masih dihentikan. Insiden ini merenggut nyawa dua pekerja, sementara pencarian terhadap lima pekerja lainnya masih terus dilakukan. Penangguhan ini diperkirakan akan memangkas penjualan konsolidasi Freeport pada kuartal III sekitar 4% untuk tembaga dan 6% untuk emas, dibandingkan dengan perkiraan awal pada bulan Juli.

Dampak yang lebih parah diproyeksikan terjadi pada kuartal IV. Penjualan tembaga dan emas dari PT Freeport Indonesia (PTFI) diperkirakan akan “tidak signifikan” jika dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya, yakni 445 juta pon tembaga dan 345.000 ons emas. Prospek jangka panjang juga terpengaruh, dengan produksi PTFI pada tahun 2026 diproyeksikan turun sekitar 35% di bawah estimasi sebelumnya, yaitu 1,7 miliar pon tembaga dan 1,6 juta ons emas.

Freeport memperkirakan tingkat operasi sebelum insiden baru dapat kembali tercapai paling cepat pada tahun 2027, sejalan dengan rencana pemulihan bertahap yang telah disusun. Meski demikian, perusahaan optimis tambang Big Gossan dan Deep MLZ dapat kembali beroperasi pada pertengahan kuartal IV. Sementara itu, pemulihan bertahap dan peningkatan produksi tambang Grasberg diperkirakan baru akan dimulai pada paruh pertama tahun 2026.

Sebagai respons atas kondisi luar biasa ini, perusahaan telah menyatakan force majeure atas kontrak-kontraknya. Klaim asuransi terkait insiden ini diperkirakan akan dibatasi hingga US$700 juta, setelah dikurangi deductible sebesar US$500 juta. Gangguan produksi di salah satu tambang tembaga terbesar di dunia ini terjadi di tengah pasokan global tembaga yang sudah ketat, sehingga turut memperparah kondisi pasar dan mendorong kenaikan harga logam tersebut secara signifikan.

You might also like