IHSG Menggeliat! Prediksi & Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri perdagangan Rabu (3/9/2025) dengan optimisme, mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,08% dan parkir di level 7.885. Kinerja impresif ini menjadi sorotan di tengah dinamika pasar yang bergejolak, menandakan ketahanan bursa saham domestik.

Dorongan utama di balik lonjakan IHSG ini datang dari sektor energi yang memimpin penguatan dengan melonjak 2,49%. Sebaliknya, sektor properti justru menjadi penekan utama, mengalami koreksi terdalam sebesar 0,99% dan sedikit menahan laju penguatan indeks secara keseluruhan. Ini menunjukkan divergensi performa yang jelas antar sektor pada hari tersebut.

Menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, penguatan IHSG yang terjadi ini cukup menarik, terutama mengingat kondisi pasar global yang masih dihantui tekanan. Meskipun bursa saham regional Asia kompak ditutup melemah—dengan Shanghai Composite Index turun 1,16%, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,60%, Nikkei Jepang melemah 0,82%, dan Straits Times Singapura mencatatkan penurunan tipis 0,21%—IHSG mampu bergerak melawan arus.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah sendiri tercatat sedikit melemah 1,5 poin atau 0,01% ke posisi Rp 16.415 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.414 per dolar AS. Kendati demikian, Herditya berpendapat bahwa kondisi pasar yang nampaknya mulai kondusif telah mendorong para investor untuk kembali ke pasar modal Indonesia pada hari tersebut, menunjukkan adanya kepercayaan terhadap fundamental domestik.

Senada, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menambahkan bahwa lonjakan IHSG juga ditopang oleh kinerja solid saham-saham berkapitalisasi besar (big caps). Dari perspektif teknikal, Alrich mengamati indikator Stochastic RSI membentuk pola golden cross di area oversold, yang secara tradisional diinterpretasikan sebagai sinyal potensial pembalikan arah menuju tren naik. Indikator MACD juga menunjukkan penyempitan negative slope, semakin menguatkan proyeksi penguatan lebih lanjut.

Proyeksi IHSG Kamis (4/9)

Menatap perdagangan Kamis (4/9), prospek IHSG terlihat menjanjikan untuk melanjutkan tren penguatan. Alrich memproyeksikan level support di 7.800 dan resistance di 7.970. Herditya pun sependapat, menempatkan level support pada 7.858 dan resistance pada 7.931, seraya mengingatkan investor untuk mencermati data tenaga kerja AS serta pergerakan harga komoditas emas yang terus menunjukkan tren positif.

Meskipun demikian, investor perlu tetap waspada. Alrich mengingatkan potensi aksi profit taking yang bisa terjadi, terutama menjelang libur panjang akhir pekan. Selain itu, kekhawatiran terhadap kondisi global yang belum sepenuhnya stabil serta dinamika politik dalam negeri juga patut dicermati sebagai faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi pergerakan pasar.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Dalam menyambut potensi pergerakan pasar selanjutnya, berikut adalah beberapa rekomendasi saham yang patut menjadi perhatian para investor, berdasarkan analisis dari kedua pakar tersebut:

Alrich menyarankan investor untuk mencermati sejumlah saham potensial, termasuk:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
  • PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP)
  • PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP)
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO)

Sementara itu, Herditya merekomendasikan saham berikut dengan perkiraan level support dan resistance untuk dipertimbangkan:

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
    • Support: Rp 4.510
    • Resistance: Rp 4.640
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
    • Support: Rp 3.300
    • Resistance: Rp 3.400
  • PT United Tractors Tbk (UNTR)
    • Support: Rp 26.200
    • Resistance: Rp 26.775

You might also like