Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Kuda Kuda Baja Ringan Berbagai Jenis Atap

Candra Irawan

Baca juga: Perencanaan Dan Perhitungan Konstruksi Baja

Pengertian Kuda – Kuda Baja Ringan

Kuda – kuda adalah penyangga utama dari sebuah struktur atap. Material yang digunakan pun beragam. Salah satu materialnya adalah baja ringan yang beberapa tahun belakangan ini sangat sering digunakan. struktur kuda – kuda baja ringan ini memiliki fungsi bukan hanya sebagai bentuk atap rumah akan tetapi sekaligun menopang seluruh beban termasuk penutup atap tersbut.

Pada dasarnya struktur akan terdiri dari rangkaian batang yang selalu membentuk segitiga yang mempertimbangkan berat atap dan juga bahan dan bentuk penutupnya. Oleh karena itu konstruksi dari kuda – kuda antara satu sama lain akan berbeda pula. Tapi untuk setiap susunan rangka batang harus merupakan satu – kesatuan bentuk yang kokoh yang akan harus mampu memikul beban yang bekerja tanpa mengalami perubahan.

Berikut adalah beban – beban yang harus diperhitungkan apabila ingin membuat kuda – kuda atap yaitu:

  • Beban mati (yaitu berat penutup atap, reng, usuk, gording, kuda – kuda, plafon termasuk instalasi listrik, air bersih/air kotor dan instalasi lain yang berada diatas plafon dengan posisi menggantung)
  • Beban hidup (angin, air hujan, orang pada saat memasang/memperbaiki atap).

Baca juga: Teknik Cara Pasang Sambungan Baja Ringan

Struktur yang Diperlukan Kuda – Kuda Baja Ringan

Pada pembuatan dari kuda – kuda ringan tersebut pasti membutuhkan struktur yang baik. Berikut ini adalah struktur dari kuda – kuda baja ringan untuk rangka atap yaitu:

  • Murplat. Bagian ini digunakan sebagai dudukan kuda – kuda yang dibuat agar dapat membentuk atap dan membuat sistem kuda – kuda baja ringan menjadi satu – kesatuan yang kuat. Bagian ini terletak pada area paling luar akan tetapi tidak menutup kemungkinan apabila diletakkan pada bagian dalam bangunan. Tinggi murplat harus sata satu dan lainnya, akan tetapi pada kondisi tertentu balok tumpuan letaknya tidak satu level.
  • Kuda – Kuda. Bagian yang terdiri dari beberapa baja yang dibagi menjadi berbagai ukuran dan disambung dengan screw SDS. Untuk bagian ini diletakkan diatas murplat. Jarak maksimal antar kuda – kudanya adalah 1,2 meter. Akan tetapi dapat lebih jauh tergantung dari penggunaan penutup atap.
  • Top Chord. Bagian ini terletak diatas dari kuda – kuda baja yang merupakan diletakkannya reng. Disebutkan dari beberapa sumber bahwa batang ini selalu mengalami gaya tekan pada profil baja yang biasanya menggunakan profil Z
  • Bottom Chord. Merupakan profil yang terletak dibawah kuda – kuda dan biasanya menjadi tempat plafon dan penggantungnya yang merupakan kebalikan dari top chord profil ini mengalami gaya tarik.
  • WebMerupakan bagian penghubung antara top dan botom chord yang menggunakan profil C dengan fungsi utamanya yaitu untuk memperkuat beban. Jado beban pada kuda – kuda dapat ditopang dengan baik.
  • Screw SDS. Merupakan bagian scrup khusus yang digunakan untuk menyambung top dan bottom chord sampai sambungan di murplat dan kuda – kuda.
  • Bracing. Pada umumnya disebut sebagai pangku dimana bagian memiliki peran penting yaitu untuk seluruh struktur kuda – kuda dapat bekerja sebagai satu sistem rangka atap. Bagian ini menggunakan profil B yang terdiri dari beberapa tipe seperti TC bracing, BC bracing dan juga diaginal web bracing.
  • Reng. Bagian ini menggunakan profil B yang digunakan untuk dudukan penutup atap. Pemasangannya pun melintang diatas TC yang memiliki jarak tertentu sesuai dengan jenis genteng yang digunakan. ukuran dari reng tergantunf dari jenis penutup atap yang digunakan dan jarak dari kuda – kuda.
  • Lisplang. Merupakan papan kayu yang terbuat dari bahan lain dan dipasang pada ujung atap sebagai pengakhiran dan melintang diujung overhang. Bagian ini dikuatkan menggunakan skrup ataupun paku.
  • Reng Akhir. Bagian ini menggunakan profil B yang berfungsi sebagai penguat posisi genteng agar tidak terlalu menunduk kebawah.

Baca juga: Harga Dan Ukuran Sekrup Baja Ringan

Bentang Maksimal Berbagai Macam Kuda – Kuda Atap

Berikut ini merupakan beberapa macam panjang bentang maksimal dari kuda – kuda atap berdasarkan jenis bahan yang digunakan yaitu:

  • Kuda – kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang maksimal sekitar 12 m. Kuda – kuda bambu pada umumnya mampu mendukung beban atap sampai dengan 10 meter
  • kuda – kuda baja sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work atau lengkung dapat mendukung beban atap sampai dengan bentang 75 meter, seperti pada hanggar pesawat, stadion olah raga, bangunan pabrik, dll.
  • Kuda – kuda dari beton bertulang dapat digunakan pada atap dengan bentang sekitar 10 hingga 12 meter.
  • Pada kuda – kuda dari baja atau kayu diperlukan ikatan angin untuk memperkaku struktur kuda-kuda pada arah horisontal.

Baca juga: Harga Dan Ukuran Reng Baja Ringan

Jenis Kuda – Kuda Baja Ringan

Berikut ini terdapat beberapa macam kuda – kuda yang dibedakan berdasarkan bentang kuda – kudan dan juga jenis bahan yang digunakan yaitu:

Bentang 3 – 4 Meter

Pada panjang bentang 3 sampai 4 meter sebuah bangunan dapat menggunakan bahan dari kayu, atau beton bertulang.

Bentang 4 – 8 Meter

Untuk panjang bentang 4 sampai dengan 8 meter dapat digunakan bahan kayu atau beton bertulang. Berikut ini adalah gambaran kuda – kudanya yaitu:

Bentang 9 – 16 Meter

Untuk panjang bentang 9 sampai dengan 16 meter dapat digunakan bahan dari baja (double angel). Berikut ini adalah contoh gambar kuda – kuda pada bentang 9 – 16 meter yaitu:

Bentang 20 Meter

Untuk bentang maksimal 20 meter dapat menggunakan bahan dari baka (double angel) dan juga kuda – kuda atap sebagai loterng yang berbahan dari kayu. Berikut ini adalah contoh penggambaran kuda – kudanya:

Bagikan: