Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Konstruksi Tahan Gempa, Pondasi Laba-Laba

Endah Wahyuni

Dalam pembuatan konstruksi sarang laba-laba ada beberapa tahap yang harus dikerjakan, antara lain:

  1. Pekerjaan galian tanah
  2. Pekerjaan lantai kerja untuk rib dan beton decking
  3. Pekerjaan acuan untuk rib
  4. Pekerjaan pembesian untuk rib
  5. Pekerjaan pengecoran untuk rib
  6. Pekerjaan urugan dan pemadatan
  7. Pengerjaan urugan pasir dan pemadatan
  8. Pekerjaan lantai kerja untuk plat penutup
  9. Pekerjaan pembesian untuk plat penutup
  10. Pekerjaan pengecoran beton plat penutup

Secara singkat, pekerjaan pembuatan pondasi sarang laba-laba diawali dengan melakukan galian tanah untuk lubang pondasi. Pekerjaan ini dilakukan dalam dua tahap dengan memperhatikan beberapa aspek.

Pekerjaan berikutnya adalah membuat lantai kerja, diteruskan dengan membuat acuan untuk rib. Berikutnya adalah pembesian untuk rib dengan memakai besi beton untuk beugel rib dan tulangan pokok. Besi beton diikat dengan kawat bendrat agar tidak berubah saat pengecoran dilakukan.

Tahap berikutnya adalah melakukan pengecoran dengan bahan semen, pasir, koral, dan air dengan mini mixer. Berikutnya dilakukan urugan dan pemadatan. Proses urugan tanah dilakukan lapis demi lapis dengan tamping rammer. Sementara pemadatan dilakukan sesudah beton rib berumur 3 hari dan dilakukan sampai tanah tidak tampak turun ketika dilakukan pemadatan.

Setelah selesai dilanjutkan dengan urugan pasir di atas tanah yang dipadatkan. Kemudian memberikan lapisan lantai kerja sebagai plat penutup. Proses berikutnya adalah pemasangan besi tulangan. Untuk penulangan sekitar kolom harus memasang tulangan berbentuk jaring laba-laba. Sementara penulangan plat di sepanjang jalur rib dipasang tulangan stek yang menghubungkan dan mengikat antara rib dengan plat yang dipasang zig-zag.

Tahap terakhir melakukan pengecoran beton plat penutup dengan truck mixer berkapasitas 5 m2 dan truk pompa untuk mempermudah proses pengecoran. Pengecoran ini dilakukan secara bertahap jika pekerjaan rib dan perbaikan tanah di bagian lain belum selesai dilakukan.

Langkah – Langkah

  1. Pekerjaan galian tanah

Galian tanah tahap I : seluruh luasan untuk pondasi KSSL digali sampai kedalaman dan lebar tertentu.

Galian tanah tahap II : dikerjakan setelah galian tanah tahap I untuk pekerjaanrib settlement (rib anti penurunan), sepanjang jalur rib settlement digali dengan lebar tertentu dari tepi ke tepi dan dari kedalaman tertentu sehingga menjamin keleluasaan pemasangan pembesian, acuan dan keamanan pekerjaan.

Kemudian dilakukan juga penggalian tanah pada posisi kolom.

Sudut kemiringan dari suatu lereng (kelandaian) merupakan bagian penting dari penggalian skala besar

  1. Pekerjaan lantai kerja untuk rib dan beton decking

Dibawah rib konstruksi maupun rib settlement dibuatkan lantai kerja, dengan tujuan untuk mencapai efisiensi yang tinggi, yang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai lantai kerja dan sebagai penahan acuan rib.

Lantai kerja dibuat dengan ketebalan tertentu dengan campuran beton.

Decking dibuat diatas lantai kerja sebagai pembatas antara rib dengan lantai kerja.

  1. Pekerjaan acuan untuk rib

Bahan untuk acuan yang digunakan berupa balok kayu 4/6, multipleks, serta bahan lain seperti paku, juga kayu bundar sebagai penopang acuan. Konstruksi acuan dibuat setinggi ±190 cm untuk rib settlementdan ±130 cm untuk rib konstruksi.

Acuan dipasang sesuai ketebalan rib dan ditopang serta diikat kuat sehingga baik ukuran, bentuk maupun posisi rib-rib tidak berubah selama pengecoran berlangsung.

Acuan dibersihkan dari segala kotoran dan siap untuk dilakukan pengecoran rib. Acuan bisa dibuka setelah 36 jam dari waktu pengecoran beton.

  1. Pekerjaan pembesian untuk rib

Beberapa besi dirakit diluar acuan kemudian dipasang dalam acuan yang telah disiapkan, selanjutnya dipasang beugel rib. Besi beton diikat kuat dengan kawat bendrat, sehingga besi tersebut tidak berubah tempat selama pengecoran dan diberi jarak dari papan acuan atau lantai kerja dengan pemasangan selimut beton ±3 cm.

Dalam pemasangan besi terjadi pertemuan-pertemuan dengan prinsip dan sistem hubungan pembesian pada pertemuan tersebut antara rib dengan rib (baik rib konstruksi, rib sattlement maupun rib pembagi), rib dengan kolom, dan rib dengan plat penutup.

  1. Pekerjaan pengecoran untuk rib

Membuat adukan beton, dengan bahan semen, pasir dan koral, serta air dengan mini mixer (molen), selanjutnya adukan beton ditampung dalam gerobak artco. Setelah itu dituang dalam tempat yang akan di cor dan diratakan dengan skopang.

Bagikan: