Namun, beberapa produk tertentu ada yang menggunakan komposisi bahan 98% zinc dan 2% alumunium. Selain memiliki lapisan coating yang sangat kuat, besi ini juga dibentuk melalui proses galvanisasi supaya besi nantinya tidak mudah mengalami karat. Proses galvanisasi pada umumnya dilakukan dengan cara mencelupkan pipa besi ke dalam cairan timah dengan tujuan agar lapisan seng bisa menempel secara sempurna.
Besi hollow galvanis yang beredar di pasaran juga tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,3 cm sampai 0,5 cm. Jenis besi hollow yang satu ini biasa digunakan dalam pembuatan pagar rumah, kanopi, dan hasil bangunan yang lainnya.
Baca juga: Harga Besi Hollow
Hollow Galvalum
Besi hollow galvalum mempunyai lapisan alumunium yang lebih tinggi daripada hollow ggalvanis. Adapun kandungan alumunium yang ada di dalamnya adalah sebesar 55% ditambahkan dengan kandungan zinc 45%. Dengan adanya kandungan alumunium yang lebih tinggi maka tak heran jika hollow galvalum tahan terhadap karat sehingga cocok sekali untuk digunakan pada area outdoor.
Namun ada satu hal penting yang harus diperhatikan, besi hollow galvalum akan mudah mengalami keropos jika bersentuhan secara langsung dengan semen. Jadi saat mengaplikasikan besi ini Anda harus lebih teliti dan hati-hati.
Penggunaan Besi Hollow pada Bangunan
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan besi hollow pada konstruksi bangunan:
Konstruksi Kanopi Sederhana