Kmspico, lisans anahtarlarına ihtiyaç duymadan Windows işletim sistemlerinin (Windows 7, 8, 10 ve 11 dahil) ve Microsoft Office ofis uygulamalarının (Office 2010'dan itibaren ve en son sürümlere kadar).

Konsep Green Wall, Tembok Ramah Lingkungan

Endah Wahyuni

Membuat green wall atau vertical garden sendiri sebenarnya bukanlah hal yang susah. Kita bisa membuatnya sendiri di rumah dengan alat-alat yang disiapkan. Sebagai gambaran berikut langkah-langkah membuat vertical garden:

  1. Buat rangka atau frame dari baja ringan berukuran 0,5×1 m, lalu pasang ke tembok dengan baut atau perekat lainnya. Berikan ruang paling tidak 7 c dari tembok supaya media tanam tidak langsung menempel yang bisa mengakibatkan tembok lembap.
  2. Letakkan 2 lapis media tanam, seperti geotextile atau velt sabut kelapa.
  3. Sobek lapisan paling atas sehingga membentuk lubang sebagai tempat menanam. Jangan lupa beri jarak 12 cm ke samping dan bawah untuk setiap sobekan yang akan membentuk lubang tanam.
  4. Selanjutnya berikan jahitan vertikal antara lubang tanam untuk menjaga media tanam tidak melorot.
  5. Dengan diberikannya jarak antar lubang media tanam tidak sepenuhnya tertutup oleh tanaman.
  6. Tanaman yang ditanam pada taman vertikal harus berimbang antara akar dan tajuk. Akar akan kuat menopang daun jika tajuknya lebih kecil, sehingga bisa mencegah daun layu.
  7. Jika tanaman sudah disiapkan, berikutnya tanam ke lubang yang sudah dibuat tadi.
  8. Anda bisa memakai gulungan rockwool atau langsung tanpa adanya tambahan, asalkan tanaman memiliki akar yang bagus.
  9. Tahap berikutnya pengairan dengan memakai sistem drip irigasi maupun manual dengan tangan.
  10. Jika memanfaatkan sistem drip irigasi jasak pipa pengairan dari atas idealnya 3 meter.
  11. Pakai timer otomatis dengan jeda waktu penyiraman yang dapat diatur. Anda bisa mengatur 3-5 kali sehari, selama 2 menit setiap kali penyiraman.
  12. Agar kucuran air merata, manfaatkan nosel sebagai pressure regulator. Tetesan air sisa penyiraman yang tidak terserap oleh media tanam dapat dialirkan langsung ke tanah atau didaur ulang kembali.
  13. Disarankan untuk meletakkan tanaman yang tahan kering paling atas, sedangkan tanaman basah di bagian bawah. Hal ini berlaku jika ada beberapa jenis tanaman pada green wall Anda.

Video Pembuatan

Baca juga: Desain Rumah Dengan Rooftop Garden

Kelebihan dan Kekurangan Green Wall

Sebelum memutuskan memasang green wall terlebih dahulu pahami apa saja kelebihan dan kekurangan dari vertical garden ini. Dengan begitu Anda bisa tahu apakah taman dengan model seperti ini cocok dengan kepribadian Anda atau tidak.

Kelebihan Green Wall

  1. Bisa menjadi ruang terbuka hijau untuk menghasilkan oksigen bagi lingkungan di rumah Anda.
  2. Dapat mengurangi polusi udara di dalam rumah.
  3. Lebih hemat lahan karena diletakkan secara vertikal.
  4. Bisa dipindahkan dengan mudah apabila pemilik pindah rumah. Tentu hal ini lebih praktis dibandingkan dengan taman horizontal yang harus melewati serangkaian proses terlebih dahulu sebelum bisa diangkut.
  5. Bisa mempercantik interior maupun eksterior rumah.
  6. Dapat dimanfaatkan sebagai apotik hidup.
  7. Bisa ditanami tanaman konsumsi, seperti sayuran.

Kekurangan Green Wall

  1. Dibutuhkan perencanaan yang baik sehingga tampilan taman nantinya tidak tampak berantakan atau bahkan membuat rumah tidak indah lagi.
  2. Biaya pembuatan green wall atau vertical wall lebih mahal dibandingkan dengan membuat taman horizontal.
  3. Membutuhkan perlengkapan khusus, seperti kerangka penyangga, sistem irigasi, dan peralatan lain yang menunjang kebutuhan green wall. Sebagian orang biasanya mengakalinya dengan memanfaatkan botol plastik dan pipa PVC sehingga bisa menekan biaya pembuatan.
  4. Diperlukan keahlian khusus seputar bercocok tanam di taman vertikal. Terlebih jika Anda memakai sistem hidroponik.
  5. Membutuhkan komitmen untuk merawatnya. Sebab taman vertikal cenderung cepat kering atau layu.

Baca juga: Desain Rumah Tropis Modern

Itulah yang dapat kami sampaikan seputar konsep green wall. Taman vertikal pada dasarnya tetap menjadi solusi terbaik bagi Anda yang memiliki lahan terbatas namun ingin memiliki taman. Akan tetapi jangan lupa untuk memperhatikan beberapa poin minus sehingga tidak menyesal nantinya.

Bagikan: