Usahakan untuk memeriksa arah tektur dan keseragaman warna antar semua marmer yang ingin dipasang pada lantai. Lalu pasang-pasangkan dengan marmer yang lainnya supaya warna dan tekstur yang dihasilkan terlihat seragam dan cantik.
Baca juga: Perbedaan Marmer Dan Granit Wajib Diketahui
Siapkan Permukaan Pemasangan Marmer
Pada langkah ini, Anda harus pastikan bahwa permukaan sudah rata, di-scred, dan dalam kondisi kering sebelum melakukan pemasangan marmer.
Membuat Pola di Lantai
Anda juga harus membuat pola di lantai sesuai dengan pola yang sudah direncanakan sebelumnya. Untuk memberikan tanda pada lantai sesuai dengan pola yang diinginkan maka Anda bisa menggunakan tali berkapur.
Melapisi dengan Perekat
Langkah berikutnya adalah melapisi lantai dengan cairan perekat. Anda juga bisa menggunakan roskam bertakik untuk membuat garis lubang di bagian permukaan perekat dengan menggunakan takik tersebut.
Pastikan bahwa garis lubang sudah rata, jangan sampai terlalu tebal ataupun terlalu tipis. Hal ini karena garis lubang tidak boleh menyentuh bagian permukaan lantai.
Pemasangan Marmer
Pelapisan pada marmer bisa dilakukan secara satu persatu pola sehingga pemasangannya juga bisa satu persatu. Berikan jarak untuk satu marmer dengan marmer lainnya menggunakan alat pembuat celah.
Biarkan Kering
Pastikan juga bahwa perekat sudah benar-benar kering. Biasanya membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga hari untuk kering.
Isikan Nat dan Bersihkan
Jika perekat sudah kering maka bisa dilanjutkan dengan mengisi celah antar marmer dengan nat dan biarkan sampai kering kembali. Biasanya membutuhkan waktu selama satu hari untuk kering, setelah itu bisa langsung dibersihkan.
Baca juga: Harga Borongan Pasang Keramik Per Meter
Cara Memasang Marmer Sistem Kering pada Dinding
Cara berikutnya adalah menggunakan metode kering yang sering diaplikasikan pada bagian permukaan dinding. Langkah pemasangannya bisa dibilang tidak berbeda jauh, hanya saja metode ini tidak menggunakan cairan perekat untuk pemasangan.